Proyek Pelebaran Jalan Tol Cipali Ditargetkan Rampung Akhir Tahun Ini
Astra Infra Toll Road Cikopo – Palimanan (Cipali) saat ini tengah berupaya mempercepat konstruksi pelebaran lajur Jalan Tol Cipali tepatnya di KM 87 hingga KM 110 yang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini atau 2024.
Corporate Communications & Sustainability Management Department Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo memastikan proyek tersebut bisa selesai tepatnya di bulan Desember 2024 atau sebelum berlangsungnya momentum perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.
Kendati begitu, Ardam belum bisa merinci berapa total belanja perusahaan atau capital expenditure (capex) yang harus dikeluarkan untuk proses pelebaran lajur tersebut.
Namun yang pasti, pelebaran lajur tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan standar pelayanan minimal (SPM) jalan tol Cipali.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman bisnis.com, diinformasikan bahwa Astra Infra hingga saat ini telah melakukan pelebaran lajur pada sejumlah titik di jalan tol Cipali.
Terutama di tahun 2023 lalu, terdapat 5 titik yang telah dilakukan pelebaran, di antaranya KM 72, KM 87, KM 101, KM 102, dan KM 130.
Dengan rampungnya pelebaran lajur di sejumlah titik tersebut, maka total panjang ruas yang diperlebar lajurnya mencapai 41,2 kilometer. Rinciannya, sepanjang 18,2 kilometer telah rampung diperluas pada tahun 2023 dan sisanya sepanjang 23 kilometer ditargetkan rampung pada akhir tahun 2024.
Seiring dengan dilakukannya pelebaran lajur, Tol Cipali baru – baru ini mengalami kenaikan tarif yang telah berlaku sejak pukul 00.00 WIB pada 30 Oktober 2024.
Adapun kenaikan tarif tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Pekerjaan Umum yang tertuang dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Penyesuaian Tarif Tol dan Penetapan Golongan Kendaraan Bermotor pada Ruas Jalan Tol Cikampek – Palimanan Nomor 2789/KPTS/M/2024.
