Privatisasi Tahun 2022, Waskita & Adhi Karya Berencana Gelar Right Issue
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan Program Tahunan Privatisasi Tahun 2022, khususnya terkait lima Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang akan melakukan right issue kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR RI, pada Senin 29 Agustus 2022. Baik dengan skema rights issue maupun penjualan langsung ke investor.
Dalam rapat tersebut, Sri Mulyani meminta restu Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait Penyertaan Modal Negara (PMN) terhadap lima BUMN, baik melalui skema rights issue untuk empat BUMN maupun melalui skema penjualan saham untuk satu BUMN.
Empat BUMN yang akan melakukan rights issue adalah PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban juga menjelaskan rincian satu per satu target BUMN terkait right issue. Salah satunya adalah PT Adhi Karya (Persero) yang direncanakan mendapatkan suntikan modal sebesar Rp 1,98 triliun dan porsi publik sebesar Rp 1,89 triliun. Adapun Pelaksanaan Right issue yang rencananya akan dilakukan pada Oktober tahun ini.
Mengutip dari Cnbc Indonesia, Tujuan PMN dan Right Issue Adhi adalah untuk memperkuat struktur permodalan Adhi dan mempercepat pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN).
Sementara untuk PT Waskita Karya (Persero), Pelaksanaan rights issue rencananya dijadwalkan pada November 2022. Adapun suntikan modal yang didapatkan oleh Waskita Karya sebanyak Rp 3 triliun dan porsi publik sebesar 0,9 triliun.
Adanya skema right issue ini diharapkan dapat membuat ketersediaan modal kerja Waskita menjadi lebih baik. Pasalnya hingga kuartal II-2022, Waskita Karya sebelumnya diketahui telah melakukan divestasi sebanyak 5 ruas toll yang dimana langkah ini dilakukan untuk memperbaiki kinerja keuangan perusahaan.