Perusahaan Kimia Asal China Akan Bangun Pabrik di KEK Gresik, Nilai Investasi Sentuh Rp10 Triliun

HeadlineNews

Perusahaan kimia terkemuka asal China, Golden Elephant (GESC) akan membangun pabrik di Kawasan industri terintegrasi Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Provinsi Jawa Timur.

Pembangunan pabrik ini merupakan langkah ekspansi internasional pertama GESC di luar China, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai pusat regional baru bagi pengembangan bisnisnya di Asia.

Menurut Chairman GESC, Lei Lin, Indonesia memiliki budaya yang sangat baik dan lokasi yang strategis sehingga menjadikannya sebagai tempat ideal untuk ekspansi pertamanya di luar negeri.

Sebagai langkah awal pembangunan, Kawasan industri terintegrasi Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) telah melakukan prosesi serah terima lahan industri seluas 20 hektare kepada Golden Elephant (GESC).

Dimana di atas lahan tersebut, pabrik pertama milik GESC ini akan dibangun dengan nilai investasi sebesar 4,2 miliar yuan atau sekitar USD 600 juta atau setara Rp 10,08 triliun (kurs Rp 16.800 per dolar AS).

Chairman GESC, Lei Lin menjelaskan bahwa pabrik ini merupakan fasilitas produksi bahan kimia berbasis teknologi tinggi ramah lingkungan yang dibangun untuk mendukung kebutuhan pasar domestik dan ekspor.

Adapun pembangunan pabrik tersebut terbagi dalam dua tahap yakni tahap pertama senilai 1,24 miliar yuan mencakup pembangunan fasilitas produksi melamin 120.000 ton/tahun, asam nitrat 150.000 ton/tahun, dan amonium nitrat 200.000 ton/tahun.

Kemudian tahap kedua senilai 3,06 miliar yuan akan memanfaatkan potensi gas alam Indonesia untuk membangun pabrik amonia sintetis dan urea berkapasitas besar serta membentuk rantai nilai tertutup dari gas alam hingga produk hilir kimia strategis.

Bambang Soetiono, Direktur Utama PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) selaku pengelola kawasan JIIPE, menyampaikan komitmen penuhnya dalam mendukung realisasi investasi Golden Elephant.

Pembangunan pabrik ini menurutnya dapat memperkuat posisi JIIPE sebagai kawasan industri paling siap dan kompetitif di kawasan, khususnya dalam menyambut era transisi energi dan industrialisasi hijau.

Apalagi, kawasan ini telah dihuni oleh perusahaan besar seperti PT Freeport Indonesia, Hailiang (copper foil), dan Xinyi Glass (kaca industri).

Back to top button