Pemprov DKI Jakarta Revitalisasi Pipa Air Bersih Sepanjang 7.000 Km

HeadlineNews

Kebutuhan air bersih semakin meningkat seiring dengan bertambah banyaknya jumlah penduduk di suatu wilayah.

Meningkatnya kebutuhan air bersih ini menjadi tantangan serius terutama bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyongsong cita-cita sebagai kota global usai melepas statusnya sebagai ibu kota.

Guna menghadapi tantangan ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan sejumlah upaya agar semua warga Jakarta bisa mengakses kebutuhan dasar tersebut dengan maksimal.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini dikabarkan tengah merevitalisasi proyek pipa air bersih sepanjang 7.000 kilometer yang akan tersambung ke seluruh wilayah administrasi di Jakarta.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan air bersih nantinya akan mengalir sampai ke perumahan-perumahan warga melalui Kapuk, Kecamatan Cengkareng, lalu ke Cilincing hingga ke Kampung Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Heru menjelaskan bahwa proyek revitalisasi tersebut merupakan salah satu upaya meningkatkan penyediaan air bersih bagi warga Jakarta yakni dengan cara mengganti jaringan pipa yang sudah lama dengan yang baru, sehingga air bersih dapat mengalir secara maksimal.

Selain itu, penyambungan pipa air bersih ini dilakukan untuk mengatasi kemungkinan terjadinya krisis air bersih di Jakarta terutama pada daerah atau wilayah yang tak dimungkinkan lagi untuk penggunaan air tanah sebagaimana informasi yang dikutip dari laman mediaindonesia.com.

Menurutnya, Penggantian pipa eksisting yang usianya sudah tua dengan pipa baru ini juga penting dilakukan agar tak ada lagi terjadinya kebocoran air yang mengalir ke tempat tinggal masyarakat.

Adapun proses pengerjaan pipa air bersih ini disebut akan dilakukan secara bertahap karena melintasi sejumlah wilayah.

Pemprov DKI Jakarta menargetkan 100 persen cakupan layanan air perpipaan di seluruh wilayah di Jakarta pada tahun 2030.

Target ini diharapkan dapat tercapai mengingat terpenuhinya kebutuhan air bersih juga merupakan salah satu indikator tingkat kualitas hidup manusia di suatu daerah, sehingga jaringan pipa air bersih memainkan peran penting untuk menunjang terpenuhinya permintaan air.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman kawanlama.com, Pipa air menjadi komponen penting dalam infrastruktur air bersih dan sistem penyediaan air di seluruh dunia.

Oleh karena itu pemahaman yang mendalam tentang berbagai jenis pipa air yang tersedia dan fungsinya sangat penting untuk memastikan sistem perpipaan berjalan dengan efisien dan efektif.

Di tengah tuntutan akan efisiensi dan keandalan yang efektif, pipa HDPE (High-Density Polyethylene) telah menjadi pilihan utama bagi proyek-proyek infrastruktur air bersih di Indonesia.

Adapun salah satu produsen pipa dalam negeri yang memproduksi pipa HDPE untuk instalasi distribusi air bersih yaitu PT. Wahana Duta Jaya Rucika dengan nilai TKDN sebesar 51,96% sebagaimana informasi yang dikutip dari laman website TKDN Kemenperin.

Berdasarkan informasi dari laman pipapvcppr-rucika.com, Pipa HDPE buatan produsen pipa terbesar di Indonesia ini dipilih sebagai jaringan distribusi air bersih karena Pipa HDPE memiliki banyak keistimewaan seperti :

  • Bahan Baku Berkualitas
  • Ekonomis
  • Aman dan Ramah Lingkungan
  • Jaminan Kualitas
  • Fleksibel
  • Kesempurnaan Sambungan
  • Tahan Terhadap Bahan Kimia
  • Tahan Terhadap Segala Cuaca
  • Solusi Lengkap
  • Harga Terbaik

Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan tersebut, maka pipa HDPE Rucika bisa menjadi pilihan yang wajib dipertimbangkan.

Apalagi Rucika merupakan brand besar dalam dunia perpipaan di Indonesia yang sudah terpercaya memiliki kualitas terbaik selama puluhan tahun.

Back to top button