Pemerintah Ungkap Rencana Pembangunan Proyek Tol Bali Utara

HeadlineNews

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono angkat bicara soal wacana baru mengenai pembangunan jalan tol di wilayah Bali Utara.

Menteri PUPR Basuki mengungkapkan bahwa rencana pembangunan Tol Bali Utara tersebut belum akan dilaksanakan dalam waktu dekat meski telah dilakukan pengkajian.

Bahkan, Pembangunan jalan tol ini juga disebut belum dijadwalkan untuk dilakukan pelelangan.

Meskpun begitu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap rencana pembangunan jalan tol di Bali Utara dapat masuk dalam proyek prioritas dan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2029.

Dengan adanya pembangunan jalan tol di wilayah Bali Utara tersebut, maka kegiatan pariwisata nantinya diharapkan tidak hanya berpusat di Bali Selatan, tetapi juga di Bali Utara.

Sebagai informasi, Pemerintah saat ini tak hanya menggagas pembangunan jalan tol di Bali Utara.

Di samping itu, Pemerintah kini juga dikabarkan tengah menjalani proses lelang ulang Tol Gilimanuk-Mengwi untuk mencari investor sekaligus berfungsi sebagai operator.

Meski telah dilakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking, proyek tersebut hingga  saat ini masih menjalani proses lelang ulang lantaran pemrakarsa awal gagal mendapat pendanaan untuk melaksanakan pembangunan.

Rencananya, jalan tol tersebut akan dibangun melintasi 3 kabupaten, 13 kecamatan dan 58 desa dengan biaya investasi diperkirakan mencapai Rp24,6 triliun.

Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi terbagi dalam tiga seksi yakni Seksi 1 Gilimanuk-Pekutatan sepanjang 53,6 kilometer (km), Seksi 2 Pekutatan-Soka sepanjang 24,3 km dan Seksi 3 Soka-Mengwi sepanjang 18,9 km.

Back to top button