Pemerintah Tawarkan 9 Proyek Infrastruktur Senilai Rp90,21 Triliun di Forum ICI 2025, Ada Proyek Tol Hingga PLTM

Pemerintah kembali membuka pintu selebar-lebarnya bagi investor yang ingin berpartisipasi dalam pembangunan proyek infrastruktur.
Pemerintah memberikan kesempatan bagi para investor baik dalam negeri maupun luar negeri untuk berinvestasi pada sejumlah proyek infrastruktur yang ditawarkan Kementerian PU dalam ajang International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta pada Rabu, 11 Juni 2025.
Dalam forum internasional bergengsi tersebut, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo secara terbuka menawarkan sebanyak sembilan proyek infrastruktur agar bisa didanai melalui skema KPBU dengan total kebutuhan dana investasi mencapai sebesar Rp 90,21 triliun.

Adapun sembilan proyek infrastruktur yang ditawarkan ini terdiri dari lima proyek Sumber Daya Air (SDA) senilai Rp 657,18 miliar, tiga proyek jalan tol senilai Rp 87,65 triliun, dan satu proyek pengelolaan limbah senilai Rp 1,9 triliun.
Jika rincikan, berikut daftar 9 proyek infrastruktur yang ditawarkan Kementerian PU dalam ICI 2025 :
- Pengelolaan Sampah Manggar Waste Management PPP Project di Balikpapan, Kalimantan Timur
- Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi (Proyek Strategis Nasional)
- Jalan Tol Pejagan-Cilacap (solicited PPP)
- Jalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat (unsolicited PPP)
- Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) 5,4 MW di Bendungan Way Sekampung
- Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) 3,32 MW di Bendungan Tapim
- Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) 7,4 MW di Bendungan Leuwikeris
- Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) 3 MW di Bendungan Cipanas
- Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) 4,32 MW di Bendungan Karalloe
Tawaran ini menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk menutupi keterbatasan fiskal demi mencapai target pembangunan infrastruktur periode 2025-2029, di mana Kementerian PU membutuhkan dana sekitar Rp1.900 triliun.
Namun anggaran pemerintah sendiri hanya mampu menutupi sekitar 60 persen dari kebutuhan tersebut, sehingga kolaborasi dan pendanaan kreatif ini menjadi kunci utama.
Sebagai informasi, ICI 2025 adalah konferensi internasional di bidang infrastruktur yang diselenggarakan pada 11-12 Juni 2025 di JICC.
Acara ini menjadi platform yang mempertemukan seluruh pemangku kepentingan, baik dari tingkat nasional maupun internasional untuk membahas isu-isu strategis serta membuka peluang investasi dan kemitraan di sektor infrastruktur.
Selain itu, di forum ini juga terdapat sesi business matching yang mempertemukan antara investor dengan pihak-pihak yang membutuhkan pendanaan dalam proyek infrastruktur melalui skema investasi yang saling menguntungkan.
ICI 2025 menargetkan partisipasi 3.000 peserta dari pemangku kepentingan bidang infrastruktur yang mencakup pemerintah, swasta, lembaga keuangan, lembaga internasional dan pihak lain seperti organisasi filantropi dan lembaga riset.