Pemerintah Berencana Akan Bangun 100 Sekolah Rakyat
Kementerian Perumahan Umum (PU) dan Kementerian Sosial tengah merencanakan pembangunan 100 sekolah rakyat.
Rencana ini telah dibahas dalam pertemuan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dan Menteri Sosial Syaifullah Yusuf di Kementerian PU pada Kamis (6/3/2025) sore sebagaimana informasi yang dikutip dari laman detik.com.
Menteri PU Dody menyebut pihaknya siap untuk membangun dan mengoptimalkan infrastruktur dasar.
Kementerian PU akan memberikan dukungan infrastruktur terbaik agar anak-anak Indonesia, terutama yang berada dalam kategori miskin ekstrem dapat memiliki akses terhadap fasilitas pendidikan berkualitas.
Hal ini sesuai dengan Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, dimana sektor pendidikan menjadi salah satu pilar pembangunan yang harus diperkuat karena pendidikan merupakan kunci untuk membentuk generasi unggul sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Oleh karena itu untuk menjalankan rencana ini, Dody menginstruksikan unit baru di Kementerian PU yang berfokus pada pembangunan infrastruktur bidang pendidikan, Direktorat Jenderal Prasarana Strategis untuk menyiapkan rancangan teknis.
Adapun rancangan teknis tersebut mencakup desain gedung utama, asrama siswa, serta standar konstruksi yang mampu menunjang kegiatan belajar – mengajar.
Dody menyebut pihaknya menyambut baik langkah inisiatif Menteri Sosial ini yang memprioritaskan akses pendidikan bagi masyarakat paling rentan.
Menurutnya, Koordinasi antar kementerian perlu dipercepat, sehingga target pembangunan 100 Sekolah Rakyat ini dapat terealisasi sesuai arahan Presiden Prabowo.
Menteri Sosial Syaifullah Yusuf menjelaskan Sekolah Rakyat ini akan dirancang berbentuk boarding school gratis dengan kapasitas hingga 1.000 siswa per sekolah dan berdiri di atas lahan kurang lebih seluas 5 hektare.
Dukungan Kementerian PU diharapkan dapat mencakup pekerjaan desain, pembangunan, dan penyesuaian infrastruktur asrama bagi siswa putra maupun putri.
Dengan adanya dukungan dari Kementerian PU, Yusuf optimis Sekolah Rakyat bisa menjadi model pendidikan yang inklusif dan berkualitas.
