Pembangunan Pakuwon Mall Semarang Telah Resmi Dimulai

HeadlineNews

Kota Semarang akan segera kembali menambah deretan pusat perbelanjaannya di Jawa Tengah.

Kali ini, Kota Semarang bersiap menyambut kehadiran Pakuwon Mall, yang digadang-gadang akan menjadi mal terbesar di Indonesia.

Pembangunan mal itu sendiri telah dimulai pada Senin (18/8/2025) di kawasan Gombel Lama yakni sebuah wilayah yang selama ini dikenal rawan pergerakan tanah.

Proyek prestisius ini menandai langkah perdana Pakuwon Group menghadirkan superblok di Semarang.

Pada tahap pertama, pembangunan Pakuwon Mall dilakukan di atas lahan seluas 12,7 hektare. Area tersebut akan menampung pusat perbelanjaan dengan Net Leasable Area (NLA) seluas 134.000 meter persegi, piazza berkapasitas 5.000 orang, serta gedung pameran dan konvensi.

Tak hanya itu, tersedia pula area parkir untuk 5.000 mobil dan 3.000 motor, serta hotel berbintang empat dan lima dengan total 538 kamar.

Direktur Marketing Pakuwon, Sutandi Purnomosidi menjelaskan bahwa pembangunan tahap pertama ditargetkan rampung dan beroperasi pada tahun 2029.

Kemudian pada saat yang sama, perekrutan tenaga kerja dalam jumlah besar juga  diproyeksikan akan dimulai mendekati masa operasional.

Setelah beroperasi nanti, Ia menegaskan proyek ini setidaknya akan menyerap sebanyak 10.000 tenaga kerja yang terdiri dari petugas keamanan, kebersihan, parkir, hingga tenaga kerja ritel.

Perusahaan berkomitmen untuk mengutamakan tenaga kerja lokal, khususnya warga ber-KTP Semarang guna mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Investasi tahap pertama proyek ini mencapai Rp5,6 triliun dengan total nilai yang diperkirakan menembus Rp12 triliun jika digabungkan dengan tahap kedua.

Pada tahap lanjutan, Pakuwon Mall Semarang akan menambah area seluas 80.000 meter persegi NLA, sehingga total luas keseluruhan mencapai 214.000 meter persegi.

Luas tersebut menjadikan Pakuwon Mall Semarang sebagai pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia, melampaui Pakuwon Mall Surabaya yang saat ini menyandang status terbesar dengan luas gabungan 200.000 meter persegi NLA yang terdiri dari Pakuon Mall dan Pakuon Trade Center.

Selain menjadi pusat perbelanjaan dan hiburan, kehadiran Pakuwon Mall juga diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Semarang dan wilayah sekitarnya, termasuk Batang, Demak, Kudus, serta sejumlah daerah penyangga lain.

Namun, Sutandi mengakui proses pembangunan proyek ini tidaklah singkat atau membutuhkan waktu yang panjang.

Pada tahun pertama, konstruksi akan difokuskan pada penguatan struktur tanah, mengingat lokasi berdiri di atas area patahan yang rawan pergeseran.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, menyambut baik hadirnya proyek ini. Ia menilai pembangunan Pakuwon Mall di Gombel Lama bukan hanya mendongkrak perekonomian kota, tetapi juga memberi solusi terhadap persoalan pergeseran tanah di kawasan tersebut melalui penerapan teknologi soulder pile.

Dengan besarnya investasi dan daya serap tenaga kerja yang diperkirakan mencapai ribuan orang, proyek ini diharapkan dapat membawa multiplier effect bagi perekonomian ibu kota Jawa Tengah.

Selain itu, Ia optimistis tingkat pertumbuhan ekonomi Semarang dapat meningkat hingga delapan persen berkat investasi besar yang masuk.

Kehadiran mal terbesar di Indonesia ini diyakini akan mengangkat kawasan sekitar seperti Gombel, Tinjomoyo, dan Ngesrep menjadi pusat ekonomi baru di ibu kota Jawa Tengah.

Back to top button