Pembangunan Pabrik PT. Quanzhou Jinlin Luggage Indonesia di Indramayu Telah Resmi Dimulai

HeadlineNews

Pembangunan pabrik koper, PT. Quanzhou Jinlin Luggage Indonesia di Indramayu telah resmi dimulai. Pabrik ini menjadi pabrik kedua setelah sebelumnya dibangun di Kota Semarang.

Adapun dimulainya pembangunan pabrik ini ditandai secara simbolis melalui seremoni groundbreaking atau peletakkan batu pertama yang dilaksanakan secara langsung oleh Bupati Indramayu, Lucky Hakim di lahan kawasan industri Kecamatan Losarang pada akhir September 2025 lalu.

Dimana dalam acara tersebut, Bupati Indramayu, Lucky Hakim bersama jajarannya melakukan prosesi pengurugan tanah dan pasir menggunakan scope diikuti gemuruh tepuk tangan sebagai tandai telah dimulainya pembangunan.

Momen ini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan tanda penting bahwa Indramayu tengah bersiap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Dalam sambutannya, Bupati Lucky Hakim menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi atas kepercayaan investor asal Tiongkok yang memilih Indramayu sebagai tempat dibangunnya pabrik ini.

Menurutnya, pabrik ini akan menjadi harapan besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, membuka lapangan kerja luas, dan memacu pertumbuhan ekonomi daerah.

Selain itu, kehadiran PT. Quanzhou Jinlin Luggage Indonesia juga menjadi simbol bahwa iklim investasi di Indramayu semakin baik.

Oleh karena itu, pemerintah menegaskan komitmennya untuk memberikan kemudahan dan kepastian bagi dunia usaha melalui mekanisme perizinan yang mudah, cepat, transparan, dan tertib.

Bupati menambahkan, keberadaan pabrik koper ini diharapkan mampu menciptakan perputaran uang lebih besar, menggerakkan sektor pendukung seperti transportasi dan logistik, hingga memperluas pasar bagi produk unggulan Indramayu.

Di samping itu, Direktur Utama PT. Quanzhou Jinlin Luggage Indonesia, Mr. Fung, menyebutkan bahwa pabrik di Indramayu merupakan pabrik kedua setelah sebelumnya dibangun di Kota Semarang.

Pabrik ini ditargetkan selesai dan mulai beroperasi pada Juni 2026 dengan proyeksi mampu menyerap hingga 20 ribu tenaga kerja asal Indramayu.

Fung berharap dukungan besar dari masyarakat dan pemerintah sehingga kehadiran pabrik ini bisa mendorong peningkatan perekonomian di Kabupaten Indramayu.

Back to top button