Pembangunan Jembatan Bailey di Kawarang Sudah Masuki Tahap Akhir

HeadlineNews

Pemprov Jabar Melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) mengklaim pembangunan Jembatan Bailey sepanjang 54 meter yang menghubungkan wilayah Loji, Karawang mendekati tahap penyelesaian.

Pemprov Jabar memastikan progres pembangunan jembatan ini akan terus berlanjut meski sempat tersendat oleh sejumlah kendala teknis di lapangan.

Seperti diketahui, pembangunan jembatan ini sempat mengalami gangguan teknis pada proses penarikan jembatan.

Terkait hal ini, Plt. Kepala Dinas BMPR Jabar, Aris Budiman dalam keterangan tertulis menjelaskan bahwa tim proyek sempat menghadirkan crane berkekuatan 50 ton pada 30 Maret untuk membantu proses penarikan.

Namun, tanah yang labil tak mampu menahan beban alat berat tersebut sehingga menyebabkan permukaan tanah ambles dan pekerjaan terpaksa dihentikan sementara.

Selain itu, sebelumnya juga sempat terjadi kemiringan posisi jembatan pada 28 Maret lalu. Namun posisi jembatan berhasil distabilkan kembali ke posisi semula pada keesokan harinya.

Aris menyampaikan gangguan teknis ini menyebabkan terhambatnya proses pembangunan yang semestinya dijadwalkan rampung sebelum Lebaran.

Pasalnya, pekerjaan fisik baru kembali dilanjutkan pada Senin, 7 April 2025 sebagaimana informasi yang dikutip dari laman detik.com.

Kendati begitu, Tim teknis terus berjaga di lapangan sejak tanggal 30 Maret untuk mengantisipasi risiko serta melakukan pembersihan alat dan pengecekan keamanan struktur jembatan.

Aris menyebut seluruh perkembangan dan kondisi terkini proyek telah dilaporkan langsung kepada Gubernur Jawa Barat.

Termasuk kendala utama yang mempengaruhi progres pekerjaan ini seperti kondisi cuaca yang kurang mendukung, naiknya debit air sungai, serta kontur tanah yang tidak stabil.

Meski dihantam berbagai hambatan, Pemprov Jabar menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan proyek ini dengan tetap memprioritaskan keselamatan dan mutu.

Back to top button