Pembangunan Istana Negara Capai Progres 12%, Pemerintah Optimis Gelar Upacara HUT RI 2024 di IKN
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini masih terus menggenjot pembangunan istana presiden dan kawasan kantor presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga menyampaikan perkembangan terkini dari pembangunan istana negara dan kawasan kantor presiden di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur.
Danis melaporkan bahwa pembangunan istana negara dan kawasan kantor presiden di IKN saat ini telah mencapai progres sekitar 12 persen. Sejauh ini progres tersebut dinilai masih berjalan sesuai dengan jadwal yang direncanakan sehingga diproyeksikan akan selesai konstruksi pada tahun 2024 mendatang.
Melihat progres pembangunannya saat ini, Danis dengan rasa optimis akan terus berupaya mempercepat penyelesaian agar tempat ini dapat menjadi lokasi pelaksanaan upacara HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Mengutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Pembangunan Istana dan Kantor Presiden dengan nilai kontrak sebesar Rp1,56 triliun ini telah dimulai pengerjaan oleh PT PP-Wijaya Karya, KSO.
Sebagai informasi, Istana Negara atau Istana Kepresidenan Indonesia di IKN Nusantara dibangun di atas lahan seluas 100 hektare (ha) dengan luas kawasan mencapai 50 hektare dan taman botani seluas 50 hektare.
Istana Kepresidenan akan terdiri dari beberapa bangunan, antara lain Lapangan Upacara Bangunan Istana, Bangunan Kantor Presiden, Bangunan Kantor Sekretariat Presiden Bangunan Kantor Staf Khusus, Bangunan Paviliun Presiden Bangunan Wisma Negara Bangunan Mess Paspampres, Bangunan Masjid Bangunan Museum/ Edukasi, Bangunan-bangunan Pendukung, Bangunan Check Point dan Botanical Garden.
Istana Kepresidenan Indonesia yang berada di wilayah IKN Nusantara ini disebut memiliki beberapa perbedaan dengan Istana Kepresidenan Jakarta.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa Istana Kepresidenan di IKN merupakan fasilitas negara yang dibuat oleh tangan dingin putra dan putri terbaik bangsa Indonesia sebagai karya otentik milik negara, sedangkan Istana Kepresidenan di Jakarta merupakan bangunan peninggalan kolonial Belanda.