Pastikan Kesiapan Tol, Citra Karya Siap Bahas Pelaksanaan ULF Tol Cisumdawu pada 28 Oktober 2022
BUJT PT Citra Karya Jabar Tol selaku pengelola Jalan Tol Cisumdawu kabarnya akan memulai Rapat Pembahasan Persiapan Uji Laik Fungsi Jalan Tol Cisumdawu pada Jumat, 28 Oktober 2022.
Dalam rapat tersebut, Citra Karya akan membahas persiapan uji laik fungsi untuk tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) untuk memastikan kesiapan jalan tol sebelum dioperasikan.
Saat ini, Direktur PT Citra Karya Jabar Tol Bagus Medi menjelaskan bahwa pihaknya tengah menunggu sejumlah persyaratan yang diperlukan untuk mengoperasionalkan Jalan Tol Cisumdawu. Salah satunya adalah persyaratan Uji Laik Fungsi (ULF) yang nantinya akan dilakukan.
Uji Laik Fungsi Tol Cisumdawu ini nantinya akan dilaksanakan oleh tim evaluasi yang terdiri dari sejumlah institusi yakni Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Badan Pengatur Jalan Tol, Korlantas Polri, dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN).
Pembentukan tim evaluasi tersebut bertujuan untuk memeriksa kesiapan fungsional jalan tol. Mulai dari kesiapan gerbang tol, kelengkapan jalan tol seperti rambu rambu lalu lintas dan markah jalan, hingga lampu penerangan agar sesuai dengan standar manajemen dan keselamatan lalu lintas.
Bagus mengungkapkan bahwa konstruksi, kesiapan rambu dan marka jalan telah siap secara keseluruhan untuk menjalani Uji Laik Fungsi. Oleh karena itu, dia berharap Jalan Tol Cisumdawu dapat menjalani Uji Laik Fungsi untuk bisa segera dioperasikan.
Sebagai informasi, Jalan Tol Cisumdawu terdiri atas 6 seksi yang dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun. Dari keenam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh badan usaha jalan tol Citra Karya Jabar Tol (CKJT).
