Menteri PU Tinjau Progres Duplikasi Jembatan Manyar 10B di Gresik, Target Fungsional Saat Nataru 2025

HeadlineNews

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau perkembangan pembangunan Duplikasi Jembatan Manyar No. 10B di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada Jumat (14/11/2025).

Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan percepatan penyelesaian jembatan yang menjadi infrastruktur strategis dalam mendukung konektivitas kawasan industri dan arus logistik nasional.

Dalam arahannya kepada tim pelaksana, Menteri Dody menekankan pentingnya kehati-hatian dalam proses konstruksi. Ia mengingatkan bahwa jembatan tersebut berada pada koridor jalur logistik dan kerap dilalui kendaraan dengan muatan berlebih. Ia juga meminta agar seluruh utilitas, termasuk kabel fiber optik, diperhatikan agar tidak menimbulkan gangguan layanan kepada masyarakat.

Selain itu, Menteri Dody menegaskan agar manajemen lalu lintas selama masa konstruksi dilakukan dengan tertib, mengingat lokasi proyek berada di jalur dengan volume kendaraan yang tinggi. Ia menilai kelancaran arus lalu lintas dan kenyamanan masyarakat harus tetap menjadi perhatian utama selama pengerjaan berlangsung.

Duplikasi Jembatan Manyar No. 10B dibangun dengan panjang bentang 80 meter. Kehadiran jembatan ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas jalan nasional, memperlancar arus kendaraan menuju dan dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, serta memperkuat kelancaran logistik di sepanjang Jalur Pantura Jawa Timur.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur–Bali, Javid Hurriyanto, menjelaskan bahwa pembangunan jembatan tersebut didukung anggaran sebesar Rp27,819 miliar dengan target penyelesaian sesuai kontrak pada akhir Desember 2025. Namun, ia mengungkapkan bahwa pihaknya berupaya melakukan percepatan agar jembatan dapat selesai lebih awal.

Javid menyampaikan bahwa progres fisik proyek telah mencapai 73,608%. Dalam waktu dekat, tim akan melakukan pengecoran sebagai salah satu tahapan penting menuju penyelesaian konstruksi. Ia menargetkan jembatan dapat difungsikan secara terbatas pada awal Desember 2025, sehingga pada periode Natal dan Tahun Baru, masyarakat sudah dapat melintasinya.

Dengan progres yang melampaui rencana dan upaya percepatan di lapangan, Kementerian PU optimistis Duplikasi Jembatan Manyar 10B dapat difungsikan sesuai target. Kehadiran jembatan ini diharapkan membawa manfaat nyata bagi mobilitas masyarakat, kelancaran distribusi barang, serta memperkuat konektivitas kawasan industri di Jawa Timur.

Back to top button