Kementerian PUPR Targetkan Proyek SPAL di Palembang Rampung Akhir Tahun Ini
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya saat ini tengah menyelesaikan pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik-Terpusat (SPALD-T) di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan yang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini atau 2023.
Pembangunan SPALD-T tersebut merupakan bagian dari program Palembang City Sewerage Project (PCSP) untuk mewujudkan sistem pengelolaan air limbah domestik terpusat skala kota demi meningkatkan akses sanitasi aman serta memperbaiki kualitas air baku di Kota Palembang.
Adapun program PCSP ini dilaksanakan melalui kolaborasi pendanaan antara Pemerintah Australia, Kementerian PUPR, Pemprov Sumatera Selatan, dan Pemkot Palembang.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti menyampaikan bahwa saat ini paket pekerjaan yang telah diselesaikan dari proyek PCSP yaitu Paket B2 A – Jaringan pipa utama dan retrikulasi yang dibangun oleh kontraktor PT Adhi Karya dengan menggunakan dana APBN senilai Rp236 miliar.
Sedangkan untuk paket pekerjaan lainnya yakni Paket A2 – Pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah Domestik (IPALD) dan Stasiun Pompa A yang dibangun dengan dana Hibah Pemerintah Australia senilai Rp455 miliar dan Paket B2 B – Jaringan pipa utama dan retrikulasi yang dibangun dengan menggunakan dana APBN senilai Rp191 miliar ditargetkan rampung pada Desember 2023.
Dari dua paket pekerjaan tersebut, Diana menyebut saat ini pekerjaan Paket A2 – Pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah Domestik (IPALD) telah dinyatakan selesai secara keseluruhan dan kini dalam proses Test Commissioning (Tes Fungsi) guna memenuhi persyaratan pengoperasian instalasi dengan debit 1.500 m3/hari.
Sementara paket pekerjaan Paket B2 B – Jaringan utama (main trunk) akan diselesaikan dan ditargetkan masuk dalam proses Test Commissioning (Tes Fungsi) pada akhir September 2023.
Diana Kusumastuti berharap program PCSP dapat membawa manfaat yang baik untuk mengurangi pencemaran air limbah serta meningkatkan kualitas kesehatan warga khususnya di Kota Palembang.