Kementerian PU Tuntaskan Pembangunan Pasar Banjarsari di Pekalongan
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah merampungkan pembangunan Pasar Banjarsari di Kota Pekalongan, Jawa Tengah guna mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan kembali pasar ini dilakukan setelah sebelumnya Pasar Banjarsari mengalami kebakaran pada Februari 2018 lalu.
Direktur Jenderal Prasarana Strategis Maulidya Indah Junica berharap pembangunan pasar berkualitas ini memberikan manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat terutama dalam menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakkan sektor riil atau UMKM.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman resmi Kementerian PU, Pembangunan pasar ini dilaksanakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah bersama dengan PT Adhi Persada Gedung selaku kontraktor pelaksana dengan anggaran sebesar Rp139 miliar.
Dibangun dengan mengusungkan konsep pasar tradisional, struktur bangunan pasar ini menggunakan material beton bertulang yang memberikan kesan kokoh, modern, dan berkelanjutan.
Pasar yang terdiri dari 4 gedung setinggi 3 lantai ini berdiri kokoh di atas lahan seluas 17.330 m2 dengan total luas bangunan 34.161 m2.
Adapun kapasitas tampung di dalamnya, disebut dapat menampung sebanyak 3.192 lapak yang terdiri dari 95 toko, 789 kios, dan 2.308 los.
Dimana Lantai 1 diperuntukkan untuk kios pedagang sayuran, Lantai 2 untuk pedagang konveksi, dan Lantai 3 difungsikan untuk pujasera serta perkantoran.
Kemudian untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung dan juga para pedagang, Pasar Banjarsari juga telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung seperti toilet umum, mushola, tangga darurat, power house, gardu PLN, pos security, sistem proteksi kebakaran, dan lainnya.
Dengan selesainya pembangunan ini, Pasar Banjarsari diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal, memberikan ruang yang lebih baik bagi para pedagang, dan meningkatkan kenyamanan bagi masyarakat Pekalongan.
