Kementerian PU Lelang Proyek Tol IKN Seksi 6B Tahap 2, Nilainya Capai Rp839 Miliar

HeadlineNewsProyek IKN

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah memulai proses lelang proyek pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 6B Outer Ring Road IKN-Simpang 3 ITCI Tahap 2 dengan nilai mencapai Rp839,61 miliar.

Berdasarkan data dari laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) PUPR pada Rabu (14/5/2025), proses lelang proyek tersebut terpantau telah memasuki tahapan pengumuman prakualifikasi yang akan berlangsung hingga 15 Mei 2025 mendatang.

HIngga sampai dengan saat ini, tercatat telah ada sebanyak 51 peserta yang turut serta mengikuti proses lelang proyek pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 6B Outer Ring Road IKN-Simpang 3 ITCI Tahap 2.

Adapun untuk pengumuman pemenang tender proyek ini baru akan dilakukan pada 3 Juli 2025 sebelum akhirnya dilaksanakan penandatanganan kontrak pada 11 Juli 2025 mendatang.

Dalam dokumen lelang yang dirilis disebutkan bahwa jalan tol ini akan dibangun sepanjang 2,84 kilometer dengan masa pengerjaan selama 660 hari kalender atau ditargetkan rampung pada tahun 2027 sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

Proyek Jalan Tol IKN Seksi 6B Outer Ring Road IKN – Simpang 3 ITCI merupakan kelanjutan dari pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 6B tahap 1 yang saat ini tengah dikerjakan oleh Brantas Abipraya dengan target rampung pada Juni 2025.

Pembangunan Jalan Tol Seksi 6B mencakup konstruksi jembatan sepanjang 370 meter, dua jembatan layang sepanjang 82 meter, dan pemasangan box culvert di 24 lokasi.

Setelah rampung, Jalan Tol IKN Seksi 6B diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan membuka aksesibilitas menuju kawasan pusat pemerintahan baru Indonesia yakni kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Selain itu, jalan tol ini juga diharapkan dapat memangkas waktu tempuh dari Balikpapan ke IKN dari yang sebelumnya membutuhkan waktu dua jam menjadi hanya 30 menit.

Sehingga mempercepat arus mobilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan aksesibilitas ke berbagai wilayah penting di IKN, dan mendukung efisiensi pembangunan infrastruktur lainnya.

Tak hanya memangkas waktu tempuh, keberadaan jalan tol ini juga menawarkan pemandangan alam yang indah dengan panorama bukit – bukit hijau dan perkebunan kelapa sawit yang luas memanjakan mata di sepanjang perjalanan

Back to top button