Kementerian PU Bangun Gedung Universitas Okmin di Papua Pegunungan, Target Rampung Bulan Mei 2025

HeadlineNews

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) saat ini tengah menyelesaikan pembangunan Gedung Universitas Okmin di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan yang ditargetkan rampung pada bulan depan atau Mei 2025. 

Dimulai sejak Desember 2023, pembangunan kampus tersebut dilaporkan telah mencapai progres 81% hingga 17 April 2025.

Setelah rampung, Universitas Okmin diharapkan dapat menjadi pusat pendidikan di Papua Pegunungan yang tidak hanya menekankan aspek akademik, tetapi juga membentuk karakter dan kepemimpinan bagi mahasiswa.

Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan bahwa pendidikan merupakan salah satu fondasi utama untuk mencapai visi besar Indonesia Emas 2045. Hal ini sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo, dimana pendidikan menjadi pilar utama dalam pembangunan bangsa.

Kualitas pendidikan dinilai sangat menentukan kemajuan sosial, ekonomi, dan politik suatu negara.

Sehingga pendidikan harus ditingkatkan dengan memberikan akses yang lebih luas dan pemerataan fasilitas pendidikan di seluruh wilayah Indonesia.

Oleh karena itu, Kementerian PU berkomitmen akan terus berupaya merenovasi dan merehabilitasi sarana serta prasarana pendidikan di berbagai wilayah, termasuk sarana dan prasarana pendidikan di Kampus Okmin, Papua Pegunungan.

Pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana pendidikan di Kampus Okmin ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan mendukung percepatan pembangunan infrastruktur dasar di Papua Pegunungan sebagai provinsi baru hasil pemekaran dari Provinsi Papua pada tahun 2022.

Sebagai informasi, Bangunan Gedung Universitas Okmin berdiri di atas lahan seluas 7,3 Hektare (Ha) dengan luas bangunan 4,15 Hektare.

Proyek ini dikerjakan oleh Kementerian PU melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua, Direktorat Jenderal Cipta Karya bersama PT Relis Sapindo Utama sebagai kontraktor pelaksana dengan biaya senilai Rp60,45 miliar yang bersumber dari APBN.

Adapun biaya pembangunan sarana dan prasarana kampus tersebut di antaranya digunakan untuk membangun gedung rektorat, gedung fakultas, ruang kuliah, perpustakaan, ruang prodi, rumah dinas dosen, rumah pompa, power house, dan penataan kawasan.

Back to top button
Close