Intip Progres Pembangunan Tol IKN Seksi 6A dan 6B yang Ditargetkan Rampung Juni 2025
Pembangunan Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) saat ini masih terus dikebut termasuk Jalan Tol IKN Seksi 6A dan 6B yang ditargetkan rampung pada Juni 2025 mendatang.
Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa saat ini sekitar 40 hektare lahan untuk proyek Tol IKN Seksi 6A dan 6B yang masuk dalam 2.086 hektare lahan bermasalah di IKN telah diselesaikan proses ganti ruginya.
Basuki menegaskan bahwa dalam proses pembebasan lahan ini tidak ada pemaksaan terhadap masyarakat sekitar.
Terkait dengan pembebasan lahan, Basuki mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran mencapai Rp140 miliar untuk menyelesaikan 2.086 hektare lahan bermasalah di IKN.
Hal ini merupakan salah satu upaya untuk mempercepat realisasi mandat Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) No.75/2024 tentang Percepatan Pembangunan IKN.
Adapun anggaran yang telah disiapkan tersebut akan dialokasikan untuk biaya ganti rugi masyarakat yang terdampak pembangunan Jalan Tol Akses IKN, pembangunan proyek penanganan banjir Sepaku, hingga masjid negara IKN.
Basuki pun memerinci progres pembebasan lahan yang telah diselesaikan sejauh ini di IKN tercatat sebanyak 22 bidang tanah seluas 2,75 hektare untuk lokasi pengendali banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Sepaku dan 48 bidang tanah seluas 44,6 hektare untuk pembangunan jalan tol segmen IKN 6A dan 6B telah diselesaikan oleh pemerintah.
Metode ganti rugi ini digunakan Pemerintah sebagai bentuk kompensasi kepada pemilik tanah, dari pada metode Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan (PDSK) yang digunakan sebelumnya.