Intip Progres 2 Ruas Backbone Tol Trans Sumatera Yang Akan Rampung Tahun 2026
Pembangunan konektivitas di wilayah Sumatra pada era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto saat ini kabarnya akan difokuskan untuk penyelesaian ruas backbone.
Pemerintah menargetkan dua ruas utama (backbone) Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) akan dipercepat hingga rampung di tahun 2026 mendatang.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan bahwa dua ruas utama yang dimaksud yaitu Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung (Kapal Betung) dan Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi.
Pemerintah melalui PT Hutama Karya (Persero) selaku pelaksana proyek akan memastikan pembangunan ruas backbone tersebut dapat rampung tepat waktu.
Untuk itu, langkah upaya percepatan ini dilakukan agar pembangunan berjalan sesuai dengan target yang diharapkan selesai pada tahun 2026 mendatang.
Apabila kedua ruas tersebut telah rampung, pembangunan nantinya akan dilanjutkan pada sejumlah ruas pendukung atau sirip Jalan Tol Trans Sumatra yang menghubungkan wilayah di sekitarnya.
Sebagai informasi, Jalan Tol Palembang – Betung memiliki total panjang mencapai 69,19 kilometer (km).
Ruas tol yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp14,98 triliun ini merupakan kelanjutan dari pembangunan Tol Kapal Betung yang direncanakan memiliki panjang mencapai 111,16 km.
Tak hanya Tol Palembang – Betung, Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi juga merupakan ruas utama (backbone) yang akan dipercepat dan ditargetkan rampung pada tahun 2026.
Proyek Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi sepanjang 170 kilometer tersebut saat ini sebagian telah masuk tahap konstruksi dan sebagian lagi masih dalam tahap pembebasan lahan.
Jika tidak ada kendala dalam proses pembebasan lahan dan konstruksi, Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi ditargetkan bisa beroperasi pada tahun 2026 atau selambat-lambatnya pada awal tahun 2027.