Hutama Karya Berhasil Tuntaskan 6 Proyek IKN
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Konstruksi, PT Hutama Karya (Persero) semakin menunjukkan performa progresif dalam proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur.
Hal ini terlihat dari keberhasilannya dalam menyelesaikan sejumlah proyek infrastruktur di IKN hingga pekan kedua di bulan Juni 2025.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menjelaskan pencapaian tersebut berhasil diraih berkat penerapan strategi percepatan yang terintegrasi dan inovasi teknologi.
Berikut sejumlah Proyek IKN garapan Hutama Karya yang telah rampung 100 persen :
1. Rumah Sakit Vertikal IKN
Rumah Sakit Vertikal IKN merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang dibangun oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Rumah sakit ini menjadi salah satu proyek garapan Hutama Karya yang dirancang sebagai fasilitas kesehatan berstandar internasional dengan fokus pelayanan penyakit jantung dan stroke.
2. Gedung dan Kawasan Kantor Kemenko 2
Gedung ini merupakan bagian dari fasilitas Kementerian Koordinator untuk mendukung operasional pemerintahan di IKN.
3. Fasilitas Sisi Darat Bandara VVIP IKN
Proyek Fasilitas Sisi Darat Bandara VVIP IKN merupakan pembangunan infrastruktur di darat untuk mendukung operasional bandara khusus (VVIP) di Ibu Kota Nusantara (IKN)
Proyek ini mencakup pembangunan terminal VVIP dan VIP, menara Air Traffic Control (ATC), kantor administrasi, serta bangunan pendukung lainnya di Bandara VVIP IKN (Naratetama).
4. Jalan Tol IKN Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau
Jalan tol sepanjang 13,4 kilometer ini akan menghubungkan Karangjoang dengan KKT Kariangau, terintegrasi dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) di KM 8 Kariangau.
5. Fender Jembatan Pulau Balang
Proyek ini mencakup pembangunan empat unit fender dolphin dan 6.627 armor blok beton sebagai pelindung tumbukan kapal, serta bangunan pelengkap seperti aspal dan siar muai jembatan.
6. Jembatan Pulau Balang
Jembatan cable stayed sepanjang 804 meter dengan lebar 22,4 meter dan empat lajur ini menghubungkan Balikpapan dengan Penajam Paser Utara.
Jembatan yang dilengkapi dengan pylon setinggi 113,44 meter dan 21×8 kabel prategang ini telah diresmikan oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo pada Juli 2024.
Selain enam proyek tersebut, Hutama Karya juga tengah menggarap enam proyek lainnya yang saat ini masih terus diselesaikan yakni Rusun 2 ASN dengan progres 94 persen, Masjid Negara IKN dengan progres 69 persen, Sarana dan Prasarana 1B dengan progres 94 persen, Jaringan Perpipaan Air Limbah 1 dan 3 KIPP dengan progres 44 persen, dan Jalan Tol IKN Segmen Pulau Balang-Sp. Riko (5B) dengan progres 67 persen.
Pada setiap proyek yang dikerjakannya, Hutama Karya selalu mengedepankan standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) untuk memastikan proyek berjalan dengan lancar serta menjaga kelestarian lingkungan.
Kemudian dalam upaya percepatan proses pembangunan, Hutama Karya menerapkan berbagai inovasi teknologi di antaranya seperti Teknologi Building Information Modeling (BIM) untuk mengoptimalkan desain, perencanaan, dan pelaksanaan proyek serta Teknologi mmGPS yang memainkan peran penting dalam meningkatkan presisi pengaspalan guna mengatasi tantangan cuaca ekstrem di IKN.
Selain menerapkan inovasi teknologi, Hutama Karya juga melibatkan tenaga kerja lokal dan mengadakan pelatihan melalui program seperti Sekolah Site Operation Manager (SOM) dan short course untuk meningkatkan keterampilan teknis dan manajerial.
Pelatihan ini telah terbukti efektif diterapkan pada proyek JTTS dan IKN untuk memastikan tenaga kerja siap menghadapi tantangan seperti kondisi geoteknik yang beragam.
