HK Targetkan Perbaikan Dua Jembatan di JJTS Ruas Terpeka Rampung Akhir Tahun Ini
PT Hutama Karya (Persero) masih terus konsisten meningkatkan pelayanan dan kualitas jalan tol dengan melakukan pemeliharaan di jalan tol yang dikelolanya.
Saat ini, pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tersebut terlihat tengah memperbaiki dua jembatan di Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka). Kedua jembatan tersebut yakni Jembatan Sodong dan Jembatan Tendongram yang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini atau tepatnya Desember 2022.
Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Hutama Karya Dwi Aryono Bayuaji menyebut pihaknya hingga kini masih terus melakukan pemeliharaan rutin, khususnya yang perlu dilakukan secara khusus seperti pada infrastruktur pendukung tol yakni jembatan.
Dwi Aryono melaporkan progress pemeliharaan di Jembatan Sodong yang dimulai sejak awal Agustus 2022 lalu ini telah mencapai 35 persen dan memasuki tahap cetakan untuk pengecoran pile head. Sementara untuk progress pemeliharaan di Jembatan Tedongram yang mulai dikerjakan pada Selasa lalu ini telah mencapai 22 persen dan ditargetkan untuk dapat segera selesai pada akhir tahun ini atau bulan Desember.
Pemeliharaan Jembatan Sodong dilakukan di KM 252+500 hingga KM 254+200 dan Jembatan Tendongram dilakukan di KM 248+500 hingga KM 249+600 dengan menggunakan teknik pile slab.
Meski masa pengerjaan jembatan dinilai lebih lama dengan menggunakan teknik tersebut, tetapi teknik ini dapat membuat hasil pengerjaan menjadi lebih bagus karena menggunakan material yang berkualitas.
Guna mengantisipasi dampak selama perbaikan berlangsung, Hutama Karya memberlakukan manajemen lalu lintas dengan skema contraflow atau arus berlawanan sepanjang 2,3 Km dari KM 252+500 hingga KM 254+200.
Kebijakan pemberlakuan manajemen lalu lintas skema contra flow ini dilakukan atas koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan di Provinsi Lampung dan Sumatra Selatan.
Oleh karena itu, HK berupaya agar pekerjaan yang dilakukan ini tidak mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Salah satunya dengan mengimbau kepada pengguna jalan yang ingin melintas di KM tersebut untuk terus tetap berhati-hati, khususnya saat melewati titik-titik pekerjaan dan menghubungi call centre jika mengalami kendala yang tidak diinginkan.
