Gandeng Investor Negeri Tirai Bambu, Proyek Bandara Bali Utara Ditargetkan Selesai 2024 Mendatang
Bandara Internasional Baru akan hadir di Kawasan Bali Utara pada 2024 mendatang. Bandara tersebut dibangun untuk mengantisipasi kapasitas Bandara Ngurah Rai di masa pascapandemi Covid-19 yang semakin terbatas lantaran hanya memiliki satu runway dan kapasitas yang sulit untuk dikembangkan.
Diketahui, bandara udara ini direncanakan mempunyai luas sekitar 1.060 hektare (ha). Dengan panjang landasan pacu sekitar 4.100 meter, dan luas terminal 230.000 meter persegi.
Pembangunan bandara tersebut dilaksanakan setelah adanya penandatanganan nota kesepahaman antara PT BIBU Panji Sakti selaku pemrakarsa pembangunan bandara internasional di Kubutambahan, Buleleng dengan China Construction First Group Corp. Ltd (CCFG) selaku anak perusahaan BUMN China State Construction Engineering Corp. Ltd (CSCEC).
“Ini merupakan penguatan komitmen kerja sama kedua belah pihak dan sekaligus memperbaharui nota kesepahaman yang pernah kami tandatangani bersama pada 7 Agustus 2020 lalu,” kata Direktur Utama PT BIBU Erwanto Sad Adiatmoko dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (5/1/2022).
Penandatanganan Nota Kesepahaman ini merupakan kesepakatan antara kedua perusahaan untuk bisa bersama-sama membangun bandara internasional di Kubutambahan, Buleleng, Bali.
Nantinya CCFG tidak hanya menjadi kontraktor utama dalam pembangunan bandara internasional tersebut. Namun CCFG juga siap mendanai proyek pembangunan bandara di Bali Utara dengan skema turnkey.
“Kami siap membantu mewujudkan bandara yang diimpikan oleh warga Bali Utara,” ujar Sun Kelin, Chief Representative CCFG untuk Indonesia.
Diketahui, sebelumnya CCFG dan juga induk perusahaannya yakni CSCEC merupakan salah satu BUMN china yang memiliki reputasi serta rekam jejak yang bagus dalam pembiayaan dan pembangunan di bidang konstruksi dan telah berpengalaman dalam menangani berbagai proyek pembangunan besar di Tiongkok maupun di berbagai tempat di mancanegara.
Bandara Internasional Bali Utara yang terletak di Kubutambahan, Buleleng ini adalah salah satu Proyek Strategis Nasional berdasarkan Perpres No. 109/2020.
Sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Bali 3/2020, Bandara ini nantinya akan dibangun di Kawasan pesisir pantai Kubutambahan, Buleleng
Melalui kerja sama antara kedua belah pihak tersebut diharapkan bandara di Bali Utara akan terwujud sesuai waktu dengan kualitas yang baik dan mampu memperkuat pariwisata dan perekonomian.