Ditargetkan Beroperasi 2024, Tol Padang – Sicicin Capai Progres Konstruksi 32,11%
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini masih terus berupaya mendorong penyelesaian pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang nantinya akan tersambung dari Provinsi Lampung hingga Aceh guna mendukung kelancaran konektivitas bagi masyarakat di Pulau Sumatera.
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan Jalan Tol Pekanbaru-Padang Seksi Padang-Sicincin yang menjadi bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini dapat beroperasi pada tahun 2024 mendatang.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit melaporkan bahwa saat ini Jalan Tol Pekanbaru-Padang Seksi Padang-Sicincin sepanjang 36,6 kilometer (Km) telah mencapai progres konstruksi sebesar 32,11 persen dengan progres pembebasan lahan sebesar 84,58 persen.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit saat melakukan kunjungannya ke lokasi pengerjaan proyek untuk meninjau pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Padang Seksi Padang-Sicincin pada Sabtu, 4 Maret 2023.
Dalam peninjauannya tersebut, Danang menyebut bahwa saat ini sepanjang 4 km di ruas tol tersebut telah diselesaikan konstruksinya dan diharapkan dapat segera dilanjutkan sampai 36 km oleh Hutama Karya selaku pengelola jalan tol.
Selain itu, Danang juga mengungkapkan bahwa saat ini kegiatan di lapangan berjalan aktif terutama untuk kesiapan lahan yang dibebaskan sebelum akhirnya dilanjutkan dengan kegiatan konstruksi.
Pembangunan ruas tol ini diharapkan bisa terlaksana dengan baik sehingga menghasilkan kualitas yang prima agar segera dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Kehadiran Jalan Tol Padang-Sicincin dinilai memberikan sejumlah manfaat diantaranya yaitu mempermudah akses kendaraan dari dan menuju Provinsi Sumatra Barat, memperlancar distribusi dan menurunkan biaya logistik barang dan jasa antar wilayah dalam meningkatkan perekonomian di Provinsi Sumatra Barat.
Serta mengurai kemacetan lalu lintas kendaraan pada jalan non tol yang kerap terjadi pada saat hari libur maupun mudik Lebaran maupun Nataru berlangsung.
Melansir informasi dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Jalan Tol Padang – Sicincin merupakan salah satu seksi dari Jalan Tol Padang – Pekanbaru sepanjang 254 km. Jalan Tol Padang – Pekanbaru terbagi menjadi enam seksi yakni Seksi 1 Padang–Sicincin, Seksi 2 Sicincin–Bukittinggi, Seksi 3 Bukittinggi–Payakumbuh, Seksi 4 Payakumbuh–Pangkalan, Seksi 5 Pangkalan–Bangkinang dan Seksi 6 Bangkinang–Pekanbaru.
Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru–Padang dilaksanakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya melalui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol yang telah ditandatangani pada 11 Oktober 2017 silam.
Kehadiran jalan tol tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan menjadi jalur logistik dan jalur pariwisata guna mendukung peningkatan perekonomian di wilayah Sumatera Barat dan Riau.
