BPJT Hutama Karya Terapkan Teknologi Canggih Toll Road 4.0
PT Hutama Karya (Persero) berkomitmen untuk menerapkan Teknologi Toll Road 4.0 yang dicanangkan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) selaku regulator dalam pengoperasian seluruh ruas tol yang dikelolanya.
Menurut Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro, beberapa teknologi yang akan diterapkan seperti penerapan Intelligent Traffic System (ITS), Weigh in Motion (WIM), Smart CCTV, dan perekaman data menggunakan Remote Traffic Microwave Sensor (RTMS), pengembangan aplikasi HK Toll Apps dan implementasi Speed Cam yang terintegrasi dengan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Nasional.
1. Intelligent Traffic System (ITS)
Penerapan Intelligent Traffic System (ITS) sudah menggunakan Artificial Intelligence dan dikendalikan secara terpusat di Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT). Sistem ini berfungsi untuk mendeteksi dan menganalisis kendali pendapatan tol, kendali performa peralatan tol, kendali kondisi lalu lintas melalui CCTV yang terintegrasi ke sistem ITS, kendali penanganan pothole, kendali kendaraan Over Dimension dan Over Load (ODOL), hingga kendali keluhan pelanggan atau sentiment analysis dari media sosial sebagai bahan evaluasi manajemen.
2. Weigh in Motion (WIM)
Sementara untuk sistem Weigh in Motion (WIM), sistem ini dapat mengukur beban kendaraan sesuai standar dan Jumlah Berat yang Diizinkan (JBI), tanpa perlu menghentikan kendaraan, sehingga kendaraan yang lewat akan secara otomatis terdeteksi beban kendaraannya. Jika melewati standar JBI, maka kendaraan tersebut tidak diperbolehkan melanjutkan perjalanan dan diharuskan keluar melalui gerbang tol terdekat.
3. Smart CCTV
Kemudian, PT Hutama Karya juga telah memasang Smart CCTV untuk mendeteksi otomatis insiden dan kecelakaan di jalan tol, menghitung jumlah kendaraan yang melintas secara real-time dan pelanggaran lalu lintas.
4. Remote Traffic Microwave Sensor (RTMS)
Selanjutnya, PT Hutama Karya juga telah menerapkan teknologi RTMS sebagai alat untuk mengukur kepadatan lalu lintas di jalan tol dengan cara menghitung volume kendaraan, occupancy, dan kecepatan rata-rata di jalan tol yang kemudian data tersebut digunakan sebagai early warning system sebelum terjadi kepadatan di lokasi tertentu.
5. Pengembangan Aplikasi HK Toll Apps
Untuk mempermudah pengguna Jalan Tol mendapatkan informasi seputar jalan tol, Hutama Karya juga telah menghadirkan aplikasi HK Toll Apps yang memuat konten seputar jalan tol yang dikelola oleh PT Hutama Karya.
6. Speed Cam Terintegrasi ETLE
Terakhir, PT Hutama Karya saat ini juga telah memasang kamera ETLE yang bekerja sama dengan Kepolisian Daerah Lampung. Dengan adanya tilang elektronik ini seluruh pengguna jalan yang melintas dapat langsung terdeteksi oleh kamera ETLE apabila melakukan pelanggaran lalu lintas khususnya terkait kecepatan berkendara
Koentjoro menyebut penerapan teknologi dan inovasi yang ada di jalan tol ini dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi dan memantau lalu lintas terkini dari ruas-ruas tol yang ingin dilintasi.
Dilansir dari antaranews dalam keterangan resminya, Koentjoro mengatakan bahwa Hutama Karya sebagai salah satu Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang optimis mengikuti perkembangan teknologi yang ada dengan mempersiapkan infrastruktur teknologi baik dari sisi hardware maupun kebutuhan jaringan komunikasi guna mendukung penerapan teknologi Toll Road 4.0.