Bendungan Jragung Capai Progres Konstruksi 73%, Ditargetkan Rampung Tahun Ini
Pembangunan Bendungan Jragung di Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah saat ini dilaporkan telah hampir mencapai progres 73 persen dan ditargetkan rampung pada tahun ini.
Progres pembangunan bendungan yang telah tercapai sejauh ini dilaporkan sebagaimana informasi yang dikutip dari laman detik.com.
PPK Bendungan Jragung, Wahyu Yoga Pena menyebut pihaknya akan terus berupaya melakukan yang terbaik untuk mengejar target penyelesaian di tahun meski pembangunan bendungan tersebut sangat dipengaruhi dengan faktor cuaca.
Contohnya apabila lokasi pembangunan bendungan tersebut terjadi hujan, akses menuju lokasi akan menjadi sangat sulit untuk dilewati sehingga menyebabkan terhambatnya progres pembangunan bendungan.
Adapun untuk progresnya sendiri saat ini pembangunan bendungan tersebut terlihat masih terus diselesaikan oleh para pekerja.
Nampak, Sejumlah alat berat pengangkut material terus dikerahkan dalam pembangunan Bendungan Jragung di Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada Rabu, 31 Juli 2024.
Sebagai informasi, Bendungan Jragung merupakan proyek strategis nasional (PSN) bendungan multifungsi senilai Rp2,3 triliun yang dibangun dengan luas genangan 503,1 hektare dan berkapasitas tampung hingga sekitar 90 juta meter kubik.
Setelah rampung, Bendungan tersebut nantinya akan difungsikan sebagai penyedia air baku untuk 3 wilayah di Jateng yakni Kabupaten Demak, Kabupaten, Grobogan, dan Kota Semarang.
Selain sebagai penyedia air baku, bendungan ini juga akan dimanfaatkan sebagai penyuplai irigasi untuk mengairi lahan seluas 4.628 hektare serta berfungsi untuk pencegahan banjir di Kabupaten Demak dan berpotensi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) berkapasitas 1.400 kw.