Adhi Karya (ADHI) Optimis Tuntaskan 3 Proyek Infrastruktur Jelang Mudik Lebaran 2023
PT Adhi Karya Tbk. (Persero) (ADHI), salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang konstruksi ini optimis menyelesaikan tiga proyek infrastruktur yang dikerjakannya untuk mendukung kelancaran arus mudik lebaran tahun ini.
Corporate Secretary ADHI, Farid Budiyanto menjelaskan bahwa tiga proyek infrastruktur yang dimaksud tersebut adalah proyek Jalan Tol Cisumdawu, proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo dan proyek Bandara Mentawai.
Saat ini Proyek Jalan Tol Cisumdawu tepatnya di ruas Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi 5A dan 5B Legok-Ujung Jaya (14,9 km) yang digarap oleh PT Adhi Karya bersama PT Girder Indonesia dilaporkan masing – masing telah mencapai progres 89,6 persen dan 76 persen per Februari 2023.
Sementara untuk Proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo Seksi 1 Tahap 1.1 Kartasura-Klaten ditargetkan dapat digunakan secara gratis oleh pengguna selama mudik Lebaran 2023.
Diberitakan sebelumnya, ADHI menyebut pembangunan proyek tol ini telah mencapai 47 persen per Desember 2022. Adapun untuk progres pengadaan lahan untuk Seksi 1 Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo telah mencapai 94 persen.
Tak hanya jalan tol, ADHI juga akan segera menyelesaikan pekerjaan proyek Bandara Mentawai di Sumatra Barat pada tahun ini sehingga dapat beroperasi jelang lebaran.
Terlepas dari 3 infrastruktur tersebut, Adhi Karya juga menargetkan pembangunan Jalan Tol-Sigli Banda Aceh dapat rampung pada tahun ini. Tol Sigli-Banda Aceh terdiri dari 6 ruas yang dimana tiga diantaranya telah beroperasi dan tiga ruas lainnya masih dalam tahap penyelesaian.
Adapun 3 ruas yang sedang dalam tahap penyelesaian, yaitu Seksi 1 Padang Tidji-Seulimum sepanjang 24,67 km, Seksi 5 Blang Bintang-Kuto Baro sepanjang 7,3 km, dan Seksi 6 Kuto Baro-Simpang Baitussalam sepanjang 5 km.
Berdasarkan data Kementerian PUPR per Februari 2023, Seksi 1 Padang Tidji-Seulimum saat ini progres lahannya sebesar 98,15 persen dan progres konstruksi sebesar 56,86 persen. Kemudian Seksi 5 Blang Bintang-Kuto Baro sepanjang 7,3 km dengan progres lahan sebesar 99,35 persen dan progres konstruksi sebesar 98,97 persen. Dan terakhir, Seksi 6 Kuto Baro-Simpang Baitussalam sepanjang 5 km dengan progres lahannya sebesar 98,35 persen dan progres konstruksi 85,05 persen.
