Tol Probowangi Ruas Kraksaan – Paiton Akan Dibuka Fungsional Dukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025

Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi ruas Kraksaan – Paiton akan dibuka secara fungsional untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo saat meninjau kesiapan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi ruas Kraksaan – Paiton pada Sabtu, 6 Maret 2025.
Dalam peninjauannya, Menteri PU Dody melaporkan progres konstruksi ruas tol sepanjang 11,2 km tersebut saat ini telah mencapai 80,36%.
Dengan progres yang tercapai sejauh ini, Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi ruas Kraksaan-Paiton ditargetkan bisa beroperasi secara terbatas selama periode Lebaran Tahun Ini.
Menteri Dody menjelaskan bahwa pembukaan Tol Kraksaan – Paiton secara fungsional ini bertujuan untuk memperlancar lalu lintas di ruas Tol Probolinggo – Banyuwangi serta mengurangi kepadatan di jalan nasional.
Kehadiran tol ini diharapkan dapat mempercepat waktu tempuh bagi para pemudik yang melakukan perjalanan dari Surabaya ke Banyuwangi ataupun sebaliknya terutama di wilayah yang kerap mengalami kepadatan.
Kemudian adanya jalan tol ini juga diharapkan distribusi kendaraan bisa lebih merata, mengurangi kemacetan di jalur utama, dan memberikan pengalaman mudik yang lebih nyaman bagi masyarakat.
Dalam pengoperasiannya, Menteri Dody menjelaskan bahwa tol fungsional ini akan memberlakukan sistem one way atau satu arah dengan cakupan yang lebih luas untuk mengurangi kepadatan di jalan nasional.
Pemberlakukan satu arah ini diharapkan dapat mengurangi sedikit beban lalu lintas di jalan nasional dan meminimalisir kecelakaan.
Adapun penerapan sistem one way yang diterapkan pada ruas tol ini disebut akan disesuaikan dengan jadwal puncak arus mudik dan arus balik Lebaran.
Saat arus mudik, tol akan beroperasi satu arah di Jalur A untuk pemudik dari Surabaya menuju Banyuwangi dengan akses keluar di Gerbang Tol Paiton. Sedangkan pada arus balik, tol akan beroperasi satu arah di Jalur B untuk kendaraan dari arah Situbondo atau Banyuwangi menuju Surabaya.
Tol fungsional ini dapat digunakan tanpa biaya alias gratis selama periode mudik Lebaran. Dengan demikian, Masyarakat yang melintasi ruas tol ini tidak akan dikenakan tarif saat masuk atau keluar dari gerbang tol.
Sebagai informasi, Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi dengan total panjang 175,40 km merupakan ruas terakhir yang akan menyempurnakan jaringan Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan wilayah barat hingga timur Pulau Jawa.
Hadirnya ruas Kraksaan – Paiton pada Tol Probolinggo – Banyuwangi diharapkan dapat membuat konektivitas antardaerah semakin baik, memperlancar distribusi orang, barang, dan jasa, serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, terutama di wilayah timur Pulau Jawa.
Selain mempersiapkan ruas tol fungsional, Kementerian PU juga akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana pendukung seperti rambu lalu lintas, penerangan jalan, dan fasilitas lainnya yang dipastikan dalam kondisi optimal agar pemudik dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman.