Terus Berlanjut, Proyek Jalan Kawasan Hankam dan Lingkar Sepaku 4 di IKN Ditargetkan Rampung Tahun 2026

HeadlineNewsProyek IKN

Setelah resmi dilantik menjadi Presiden ke – 8, Presiden Prabowo menyatakan secara tegas komitmennya untuk melanjutkan pembangunan proyek IKN Nusantara yang telah diwariskan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dengan adanya keberlanjutan ini, maka artinya proyek IKN yang saat ini tengah berjalan akan diselesaikan.

Salah satu proyek yang terpantau masih terus berjalan yaitu proyek infrastruktur peningkatan Jalan Kawasan Hankam dan Lingkar Sepaku 4.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman kompas.com, Proyek Peningkatan Jalan Kawasan Hankam dan Lingkar Sepaku 4 merupakan kelanjutan dari pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur.

Adapun untuk pekerjaan proyek ini telah dipercayakan kepada KSO PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau Wika dan PT Prima Maju Jaya dengan target rampung pada tahun 2026 mendatang.

Melalui kerja sama operasi, WIKA menggenggam porsi kontrak senilai Rp945 miliar dengan pekerjaan utama mencakup pembangunan jalan di dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN sepanjang 6,89 kilometer.

Dalam menyelesaikan pekerjaannya, WIKA menerapkan teknologi digital Building Information Modeling (BIM) Level 5D yang dapat mengidentifikasi potensi kesalahan dalam tahap perencanaan, efisiensi biaya, serta memastikan estimasi dan kebutuhan material.

Kemudian WIKA juga membangun Multi-Utility Tunnel (MUT) yakni terowongan yang berfungsi untuk menampung semua jaringan pipa air hingga fiber optik dan kabel listrik di IKN.

Direktur Utama Wika Agung Budi Waskito menjelaskan bahwa proyek ini menunjukkan komitmenn WIKA untuk membangun infrastruktur yang tak hanya memberikan manfaat kemudahan akses bagi masyarakat, tetapi juga sekaligus mendukung konektivitas di IKN.

Sebagai informasi, Proyek Jalan Kawasan Hankam dan Lingkar Sepaku 4 merupakan salah satu proyek segmen infrastruktur dan gedung, dimana segmen tersebut telah memberikan kontribusi besar dalam perolehan kontrak baru WIKA senilai Rp 15,5 triliun hingga September 2024.

Agung menyebut pihaknya memastikan setiap proyek dikerjakan dengan standar terbaik, efisiensi tinggi, dan inovasi yang terus dikembangkan untuk mendukung percepatan pembangunan dalam rangka memberikan kemanfaatan bagi masyarakat Indonesia.

Back to top button