TOP!, HK Percepat Konstruksi Gedung Ibu & Anak RSUP Dr. Sardjito dengan Andalkan Teknologi BIM (PART – 2)

HeadlineNewsTop List

BUMN Konstruksi Hutama Karya sebelumnya diinformasikan telah mendapat kontrak sebagai pelaksana konstruksi pada proyek pembangunan Gedung Ibu & Anak RSUP Dr. Sardjito, Sleman, Yogyakarta.

Kontrak pekerjaan konstruksi senilai Rp 267 miliar yang telah diterimanya sejak akhir tahun 2022 lalu ini ditargetkan rampung 100% dalam waktu dekat tepatnya pada bulan Agustus 2024 mendatang.

Adapun untuk progres konstruksinya sendiri yang telah tercapai sejauh ini tercatat menunjukkan kemajuan yang signifikan.

Dimana sampai dengan memasuki minggu ke – 82 pada 26 Juni 2024, progres pembangunan proyek dilaporkan telah mencapai 90,15% atau mencerminkan deviasi lebih cepat 7,56% dari target progres yang direncanakan yakni sebesar 82%.

Untuk mengejar target rampung di bulan depan, Hutama Karya sebagai BUMN konstruksi yang adaptif di era teknologi informasi saat ini diketahui telah menerapkan inovasi unggulannya yaitu teknologi BIM (Building Information Modeling) dalam pembangunan Gedung Ibu & Anak RSUP Dr. Sardjito.

PEMANFAATAN DIGITALISASI KONSTRUKSI

Kecanggihan teknologi digitalisasi konstruksi Building Information Modeling (BIM) ini dimanfaatkan Hutama Karya untuk mempercepat penyelesaian konstruksi, memastikan pekerjaan proyek berjalan dengan lancar, menghindari pekerjaan berulang dan membantu mengidentifikasi adanya potensi ketidaksesuaian pekerjaan.

Selain menerapkan teknologi BIM, Hutama Karya juga melakukan serangkaian upaya untuk meminimalisir dampak lingkungan dalam proses pembangunan yakni dengan rutin melakukan pengendalian terhadap penyebaran debu dan pembersihan di area proyek.

Kemudian menerapkan manajemen pengelolaan limbah proyek serta mengatur jadwal pekerjaan-pekerjaan tertentu di luar jam operasional mengingat pekerjaan konstruksi berada di lingkungan Rumah Sakit yang harus tetap beroperasi.

DAMPAK SIGNIFIKAN MENERAPKAN TEKNOLOGI BIM DI RSUP DR. SARDJITO

Penerapan teknologi BIM pada proyek Pembangunan Gedung Ibu & Anak RSUP Dr Sardjito dapat memberikan manfaat yang sangat signifikan seperti menghasilkan perhitungan volume yang akurat, clash detection yang dapat teridentifikasi, penjadwalan yang lebih terkontrol, dan koordinasi antar stakeholder lebih mudah dan cepat.

Dengan adanya sejumlah manfaat tersebut, penggunaan BIM ini dinilai mampu membuat pekerjaan menjadi sangat efisien baik dari segi mutu, waktu dan biaya sehingga pekerjaan proyek bisa selesai lebih cepat, hemat dan pastinya memberikan hasil kualitas yang baik.

Perlu diketahui, teknologi digitalisasi konstruksi yang telah diterapkan Hutama Karya ini telah mendapatkan pengakuan di mata dunia sejak beberapa tahun belakangan.

Salah satu bentuk rangkaian transformasi digital yang dilakukan oleh Hutama Karya ini telah diakui secara internasional melalui penghargaan “The 2023 Going Digital Awards in Infrastructure Founder’s Honoree” yang diperoleh pada ajang Year in Infrastructure (YII) Going Digital Awards 2023 untuk kategori Subsurface Modelling & Analysis.

Adapun pengumuman penghargaan tersebut disampaikan oleh CEO Bentley Systems, Greg Bentley, dan disiarkan langsung dari Singapore pada Kamis, 12 Oktober 2023 lalu.

HK BEKERJA SAMA DENGAN SUBKONTRAKTOR BERIKAN HASIL YANG MEMUASKAN

Pada proyek pembangunan Gedung Ibu & Anak RSUP Dr Sardjito ini, Hutama Karya membangun kerja sama yang solid dengan berbagai subkontraktor lokal terpilih. Dalam kerja samanya ini, para subkontraktor terpilih telah memberikan hasil pengerjaan yang berkualitas dan memuaskan.

Melalui kerja sama ini, HK mempercayakan berbagai pekerjaan diantaranya Pekerjaan Nurse Call, Ruang MOT, serta Instalasi Gas medis dan Pneumatic Tube dan pekerjaan lainnya seperti Pekerjaan Alumunium dan Facade, Pekerjaan Pemasangan Sandwich Panel dan Pintu Hermatic.

Dalam pesannya, Project Manager (PM), M. Priatmoko juga memberi perhatian kepada seluruh insan Hutama Karya untuk selalu memberi kualitas terbaik saat bekerja demi mencapai standar bangunan yang berkualitas tinggi, baik dan aman

“Mengingat fungsi gedung Rumah Sakit Ibu dan Anak RSUP Sardjito sangat strategis untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, kualitas, rujukan dan infrastruktur terutama pada pelayanan kesehatan ibu dan anak di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Selama Proses Konstruksi, Tim Hutama Karya, senantiasa memperhatikan setiap detil pekerjaan untuk menghasilkan mutu bangunan yang berkualitas memenuhi standard khusus bangunan fasilitas kesehatan, dengan tetap mencapai kesesuaian waktu dan memperhatikan keselamatan kerja “.

MATERIAL DOMINAN PADA GEDUNG IBU & ANAK RSUP DR. SARDJITO

Sebagai informasi, RSUP Dr. Sardjito nantinya akan menjadi salah satu dari enam Rumah Sakit rujukan nasional, sehingga perlu ditingkatkan secara infrastruktur, peralatan medis hingga pengembangan sumber daya manusia dengan fokus pada kesehatan ibu dan anak, onkologi, kesehatan pernafasan serta penerapan terapi sel induk.

Gedung Ibu dan Anak RSUP Dr. Sardjito, dibangun diatas lahan seluas 6.883 m2 dengan luas bangunan 22.578 m2. Gedung ini berdiri kokoh setinggi 9 lantai yang terdiri dari lantai dasar, lantai 1 hingga 7 & rooftop.

Adapun pelapis lantai pada Gedung ini didominasi oleh Vynil yang merupakan jenis material pelapis lantai yang memiliki sifat anti bacterial untuk menjaga ruangan selalu dalam keadaan higienis dan steril.

Kemudian untuk menunjang operasional, bangunan ini memiliki 2 unit kamar operasi dan 72 unit ruang rawat inap serta dilengkapi dengan 5 unit lift.

Keberhasilan pembangunan Gedung Ibu & Anak RSUP Dr. Sardjito merupakan buah hasil kerja sama tim yang solid.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Site Operational Manager (SOM), Ginanjar Wahid yang mengatakan bahwa :

“Kondusivitas dan kerja sama tim adalah salah satu hal terpenting untuk mewujudkan sebuah project konstruksi, dalam perjalanan project rs sardjito selain pengalaman dan profesionalitas tim, hal tersebut senantiasa dijaga melalui budaya lean construction untuk mewujudkan ekspektasi terhadap pencapaian mutu, biaya, bahkan percepatan waktu pelaksanaan”.
Back to top button