15 Proyek Bendungan Ditargetkan Rampung Tahun Ini, Inilah Daftarnya

Kementerian Pekerjaan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) menargetkan proyek pembangunan 15 bendungan akan selesai hingga akhir tahun ini atau 2023.

Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Jarot Widyoko menyebut bahwa pihaknya memiliki 32 proyek bendungan yang saat ini tengah berlangsung.

Dimana sebanyak 32 proyek bendungan tersebut meliputi 5 bendungan baru, 12 bendungan on going yang pembangunannya masih dilanjutkan pada tahun berikutnya, dan 15 bendungan on going yang pembangunannya ditargetkan rampung tahun ini.

Hal ini disampaikan oleh Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Jarot Widyoko dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V bersama Kementerian PUPR yang digelar pada Senin, 10 Juli 2023.

Adapun 15 proyek bendungan yang dimaksud yaitu Bendungan Keurto, Bendungan Rukoh, Bendungan Lau Simeme, Bendungan Margatiga, Bendungan Karian, Bendungan Cipanas, Bendungan Leuwikeris, Bendungan Jlantah, Bendungan Sepaku Semoi, Bendungan Sidan, Bendungan Tiu Suntuk, Bendungan Temef, Bendungan Lolak, Bendungan Pamukkulu dan Bendungan Ameroro.

Dari 15 proyek bendungan tersebut, Jarot mengungkapkan saat ini sudah ada 2 proyek bendungan yang telah selesai yaitu Proyek Bendungan Cipanas di Jawa Barat dan Bendungan Margatiga di Lampung.

Selain dua proyek bendungan tersebut, ada pula proyek bendungan lainnya yang akan segera diselesaikan pada tahun ini seperti Bendungan Sepaku Semoi di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan progres konstruksi saat ini sebesar 92,77 persen.

Kemudian bendungan Jlantah di Karanganyar, Jawa Tengah yang saat ini tengah dikebut pembangunannya dengan progres konstruksi per Juni 2023 sebesar 65%.

Sebagai informasi, Ditjen SDA PUPR memiliki anggaran DIPA sebesar Rp47,13 triliun tahun anggaran 2023. Hingga saat ini, anggaran yang telah terserap sebesar 32,24 persen dengan progres fisik mencapai 34,96 persen.