1.000 Rumah Tidak Layak Huni di Kota Tangerang Ditargetkan Akan Direnovasi

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Setelah sukses merenovasi ribuan rumah sejak tahun 2014, Pemkot Tangerang kini kembali memasang target baru yaitu melakukan renovasi terhadap setidaknya 1.000 unit rumah yang tidak layak huni pada tahun ini.
Langkah ini diambil agar semakin banyak warga yang merasakan manfaat positif dari program tersebut secara langsung.
Seperti diketahui sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2014, Program ini telah memberikan dampak signifikan bagi masyarakat
Selama satu dekade tepatnya hingga tahun 2024, tercatat ada sebanyak 8.656 unit rumah yang sebelumnya berada dalam kondisi tidak layak telah direnovasi dan kini menjadi tempat tinggal yang lebih sehat, aman, dan nyaman untuk ditempati.
Wali Kota Tangerang, Sachrudin, dalam pernyataan tertulis pada Senin (7/7/2025), menegaskan bahwa rumah layak huni merupakan hak mendasar bagi setiap warga termasuk warga Kota Tangerang.
Pemerintah kota hadir bukan hanya untuk memperbaiki fisik bangunan, melainkan juga untuk menjamin kehidupan yang lebih baik dan bermartabat bagi seluruh masyarakat.
Menurutnya, tidak seharusnya ada warga yang tinggal dalam kondisi rumah yang tidak aman dan tidak sehat.
Sachrudin menjelaskan keberhasilan program ini tak lepas dari kolaborasi seluruh pihak, mulai dari RT, RW, masyarakat, hingga peran serta pihak swasta.
Kebersamaan dan semangat gotong royong menjadi pondasi utama dari keberhasilan program RTLH
Oleh karena itu, Pemkot berkomitmen akan terus memperluas kolaborasi agar manfaat pembangunan dapat dirasakan secara adil dan merata oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dengan semangat kolaborasi yang terus dijaga, Pemkot Tangerang optimis bahwa target renovasi rumah pada tahun ini akan tercapai. Upaya tersebut menjadi bagian dari visi besar mewujudkan Kota Tangerang yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan bagi seluruh warganya.
Maryono menekankan bahwa target renovasi 1.000 rumah pada 2025 hanyalah awal dari langkah panjang yang akan terus berlanjut menyesuaikan kebutuhan masyarakat.
Pemkot ingin memastikan semua warga Kota Tangerang memiliki rumah yang layak huni dengan sanitasi yang memadai dan akses kebersihan yang baik.
Agar manfaat program dapat bertahan dalam jangka panjang, Maryono mengajak warga yang telah menerima bantuan renovasi untuk ikut menjaga dan merawat rumah mereka karena pemeliharaan rumah adalah tanggung jawab bersama.