TOP!, WASKITA KARYA SELESAIKAN PROYEK GEDUNG GIK-UGM,TEPAT WAKTU DENGAN MANFAATKAN TEKNOLOGI BIM (PART – 1)

Gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas - Universitas Gadjah Mada, selanjutnya dikenal sebagai Gedung “GIK-UGM” yang berada di area gerbang pintu masuk kampus UGM, pada tanggal 5 April 2024, pelaksanaan konstruksinya telah diselesaikan 100% dengan baik oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk – PT Amarta Karya (Persero) KSO, sebagai kontraktor utama pemenang lelang yang ditetapkan oleh Kementerian PUPR, dengan dengan total nilai kontrak pekerjaan konstruksi senilai Rp607,3 miliar untuk waktu penyelesaian 600 hari kalender. LUAS AREA & BANGUNAN GIK-UGM Kawasan GIK-UGM dibangun di lahan seluas 50.071,72 m 2 yang terletak di sisi barat Jalan Pancasila, dengan tapak bangunan seluas 26.032,74m 2 . Pembangunan gedung GIK UGM merupakan pekerjaan konstruksi baru yang meliputi pekerjaan struktur, arsitektur, elektrikal, mekanikal, plumbing, lansekap, dan signage. Page 2 : FASILITAS GIK - UGM DAN MEMPUNYAI 8 ZONA FASILITAS GIK - UGM DAN MEMPUNYAI 8 ZONA Zona A memiliki total luas lahan 3.382 m2 dengan bangunan 3 lantai terdiri dari lantai 1 (gedung commercial, lobby library, toilet), lantai 2 (library, lobby library), lantai 3 (roof garden). Zona B seluas 8.398 m2 terdiri dari lantai 1 (parkir 76 mobil dan 62 motor, retail, toilet), lantai mezzanine (parkir 61 motor), lantai 2 (sport hall, gym, toilet), lantai 3 (roof garden). Zona C seluas 7.589 m2 terdiri dari lantai 1 (student center, classroom, galery, toilet), lantai 2 (ruang administrasi, classroom, galery, toilet), lantai 3 (roof garden, ruang mechanical electrical, multifunction). Zona D seluas 22.140 m2 terdiri dari parkiran lantai basement kapasitas 112 mobil dan 343 motor, lantai 1 (co-learning, retail, gallery, toilet), lantai 2 (perfunction, office, toilet), lantai 3 (roof garden, ruang MEP, gedung serbaguna). Zona E seluas 1.861 m2 terdiri dari lantai 1 (retail, office lobby), lantai 2 (office dan koridor), lantai 3 roof garden. Zona F seluas 16.133 m2 terdiri dari lantai 1 (office dan toilet), lantai 2 (amphitheater, plaza, office, stage, ticketing), lantai 3 (kantor, auditorium, toilet, dan ruang kontrol), lantai 4 (roof garden). Zona BNI seluas 1.784 m2 terdiri dari lantai 1 (lobby, commercial, power house, rent office, kitchen, toilet), lantai 2 (perfunction, office, toilet), lantai 3 (lobby, data center, ruang pertemuan, ruang pementasan, command center, toilet), lantai 4 (kantor DADI, ruang kerja, toilet), dan roof garden di lantai atap. Zona Joglo seluas 1.366 m2 dengan fasilitas bangunan pendopo Page 3 : GIK-UGM "SUPER CREATIVE HUB" GIK-UGM “SUPER CREATIVE HUB” “Satu hal yang menarik dalam rancangan GIK adalah lantai 3 gedung ini difungsikan sebagai rooftop garden dengan luas 2,2 ha yang akan menjadi ruang terbuka dan ikon baru bagi UGM dan Yogyakarta,“ imbuh Manager GIK, Ir. Seno Andhikawanto, M.M. Gedung “GIK-UGM” menempati lahan bekas Gelanggang Mahasiswa dan Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH), yang dimanfaatkan sebagai sarana penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui penyediaan infrastruktur pendidikan dan tempat bertemunya mahasiswa dari berbagai fakultas di UGM. Kawasan gedung GIK UGM terdiri dari 8 zona yang dirancang untuk mendukung pengembangan mahasiswa seperti talent development, personalized learning, long life learning, interdisciplinary competence dan standard application, future leadership, serta innovation in humanity dan nation contribution. Jejaring / Networking memainkan peran krusial dalam dunia kerja. Banyak peluang kerja, namun kesempatan belajar terbatas hanya bagi yang memiliki akses ke komunitas tertentu saja. Untuk itulah GIK-UGM berusaha hadir dan berperan sebagai ; Gelanggang Inovasi dan Kreativitas menjadi Kawah Candradimuka Pembentukan “Future Talent” Mengatasi Curriculum Mismatch sehingga para lulusan mendapatkan pekerjaan yang relevan dengan bidang studi mereka Meningkatkan Exposure dan Pengalaman Nyata untuk memenuhi ekspektasi Perusahaan. Berdasarkan survey ManpowerGroup pada tahun 2018, Indonesia termasuk dalam 10 Negara dengan kesulitan perekrutan tertinggi di dunia. GIK sebagai wadah mengembangkan Jaringan dan Askes yang lebih luas. Membentuk Mental Kewirausahaan dan Inovasi Page 4 : WASKITA IMPLEMENTASIKAN TEKNOLOGI BIM 5D WASKITA IMPLEMENTASIKAN TEKNOLOGI BIM 5D Terjadinya percepatan progres konstruksi pada pembangunan Gedung GIK UGM ini dikarenakan tim proyek WASKITA melakukan penerapan BIM 5D. Penerapan BIM 5D membuat proses pekerjaan pada proyek menjadi lebih cepat dan efektif, mulai dari pembuatan gambar kerja, review desain, mapping progress, sequence pekerjaan, quantitytake off dan cost estimate, hingga koordinasi dengan semua pihak yang terlibat dalam pembangunan proyek. Berikut implementasi BIM pada pelaksanaan proyek GIK Dasar Implementasi BIM 3D Coordination BIM 3D dapat dikatakan sebagai pemodelan 3 dimensi yang terpacu dari sumbu x, y dan z dan disebut juga sebagai permodelan yang terkoordinasi. Model 3d yang dihasilkan dapat digunakan untuk desain skematik, dokumentasi konstruksi dan visualisasi objek yang membantu untuk memeriksa kesalahan pada gambar. 4D Sequence Pada BIM 4D mampu mengungkapkan informasi tambahan pada model dalam proses penjadwalan untuk pengerjaan dan sering juga disebut sebagai elemen waktu. 5D Quantity Take Off BIM 5D merupakan sebuah perkiraan biaya yang terintegrasi dalam penjadwalan dari desain objek 3 dimensi. Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada sekaligus Mensesneg RI, Prof. Dr. Pratikno, meninjau proses pembangunan gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK), Selasa (22/8/2023), di kawasan Boulevard Kampus UGM. Saat peninjauan Pratikno didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi UGM, Arief Setiawan Budi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D, Manajer GIK, Seno Andhikawanto LANJUT PART 2

Related Articles

BASF Gelar ‘Construction Sustainability Day’: Dorong Kolaborasi untuk Masa Depan Konstruksi Berkelanjutan di Indonesia

Tol Bangkinang – Koto Kampar Senilai Rp4,8 Triliun Telah Diresmikan

Hari Ini, Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan Senilai Rp1,9 Triliun

Hotel Baru Artotel Gelora Senayan di Kawasan GBK Resmi Beroperasi

Jalur Kereta Api Pertama di Sulawesi, KA Makassar–Parepare Ditargetkan Beroperasi Oktober 2022

Capai Progres 29,12%, Konstruksi Tol Bayung Lencir – Tempino Ditargetkan Rampung Tahun Depan