PTPP Selesaikan Proyek Revitalisasi Stasiun Tanah Abang, Kini Bisa Tampung Hingga 300 Ribu Penumpang

PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) telah menyelesaikan proyek revitalisasi Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat yang kini hadir dengan wajah baru.
Proyek senilai Rp309 miliar ini merupakan bagian dari inisiatif Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan untuk mengubah Stasiun Tanah Abang menjadi pusat integrasi transportasi modern yang siap melayani hingga 300.000 penumpang per hari.
Kapasitas pelayanan ini meningkat hingga dua kali lipat dari yang mulanya hanya mampu melayani 150.000 penumpang per hari
Untuk itu dalam proses revitalisasi ini, jumlah jalur rel aktif diperluas dari empat menjadi enam, serta jumlah peron ditingkatkan dari dua menjadi empat guna mendongkrak kapasitas layanan dan memberi ruang lebih luas bagi arus pergerakan penumpang yang semakin meningkat.
Tak hanya meningkatkan kapasitas pelayanan, Revitalisasi ini juga menghadirkan desain dengan konsep pelayanan publik yang humanis dan inklusif pada Gedung Baru Stasiun Tanah Abang.
Hal ini ditunjukkan melalui keberadaan fasilitas ramah semua pengguna seperti toilet difabel, ruang menyusui (nursery room), ruang layanan kesehatan, serta ruang lost and found.
Selain itu, terdapat juga area UMKM, ruang perkantoran, 7 unit lift, dan 11 unit eskalator yang mendukung mobilitas vertikal penumpang di seluruh lantai.
Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo menjelaskan bahwa proses konstruksi proyek ini dilakukan secara hati – hati mengingat Stasiun Tanah Abang merupakan salah satu stasiun tersibuk di Jakarta.
Joko menyebut seluruh pekerjaan dilakukan pada pukul 00.00 hingga 04.00 WIB guna memastikan operasional Kereta Rel Listrik (KRL) tetap berjalan tanpa adanya gangguan.
Direktur Operasi Bidang Gedung PTPP, Adhi Rusmanto mengungkapkan rasa syukurnya atas diselesaikannya proyek ini dengan kualitas terbaik yang mengedepankan prinsip keselamatan kerja (zero accident) dalam setiap tahapan konstruksinya
Joko menjelaskan keberhasilan transformasi Stasiun Tanah Abang ini tidak lepas dari inovasi dan kolaborasi lintas kontraktor yang solid serta penerapan sejumlah inovasi konstruksi yang mendukung efisiensi dan keselamatan kerja.
Di antara sejumlah inovasi yang diterapkan, PTPP diketahui mengimplementasikan teknologi Roles Wesel, yang memungkinkan perakitan dan pemindahan wesel dilakukan dalam waktu terbatas.
Kemudian PTPP juga menerapkan Mal Base Plate Lifting Point sebagai alat bantu pengangkatan kolom baja untuk berbagai tipe tanpa perlu mengganti alat, serta Spray Paint Protection Net yang memungkinkan proses pengecatan tetap berlangsung meski stasiun sedang beroperasi
Dengan pendekatan yang inovatif tersebut, pekerjaan konstruksi proyek ini akhirnya dapat diselesaikan tanpa mengganggu pelayanan penumpang.