Proyek Tol Pontianak – Pelabuhan Kijing Segera Dilelang
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dikabarkan tengah mempersiapkan proses lelang proyek Jalan Tol Pontianak – Pelabuhan Kijing.
Proyek jalan tol tersebut dipastikan akan segera dilelang setelah menyelesaikan studi kelayakan atau feasibility study (FS) dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR, Zainal Fattah mengungkapkan rencana pengembangan proyek tersebut saat ini tengah memasuki tahap studi kelayakan (feasibility study).
Zainal memastikan saat ini proses pengkajian terkait Proyek Jalan Tol Pontianak – Pelabuhan Kijing telah dikerjakan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Meski begitu, Zainal belum bisa memastikan kapan proyek tersebut akan dilelang.
Adanya rencana pembangunan jalan tol tersebut diharapkan mampu memangkas waktu tempuh perjalanan dari Kota Pontianak menuju ke Pelabuhan Kijing ataupun sebaliknya mengingat Kota Pontianak dan Pelabuhan Kijing saat ini baru terhubung dengan ruas jalan nasional yang membutuhkan waktu tempuh 2 jam perjalanan dengan rata-rata kecepatan 40 Km/Jam.
Selain memangkas waktu tempuh, Jalan tol ini juga diharapkan akan menjadi akses utama dari wilayah Perkotaan Pontianak sebagai pusat administratif pemerintahan menuju ke PSN Pelabuhan Kijing dan Pelabuhan Pontianak yang akan berperan sebagai feeder bagi Pelabuhan Kijing.
Sebagai informasi, Jalan Tol Pontianak – Kijing rencananya akan terbagi menjadi dua seksi yakni Seksi 1 Pontianak (Batulayang) – Sei Pinyuh sepanjang 37,6 Km dan Seksi 2 Sei Pinyuh – Pelabuhan Kijing sepanjang 31,83 Km.
Mengutip informasi dari laman BPJT Kementerian PUPR, Pelabuhan Kijing merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikembangkan menjadi Pelabuhan berstandar Internasional terbesar di Kalimantan.
Selain dikembangkan menjadi Pelabuhan berstandar Internasional terbesar di Kalimantan, Pelabuhan ini juga diproyeksikan akan menjadi pusat smelter, aspal, distribusi CPO, bauksit dan transshipment bahan bakar serta dirancang untuk memberikan kemudahan berbisnis one stop service bagi para investor.
Proyek Strategis Nasional ini merupakan proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) yang dibangun oleh BUMN pelabuhan, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo sebagaimana tercantum dalam Perpres No 43/2017 tentang Percepatan Pembangunan dan Pengoperasian Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak di Kalimantan Barat.
