Presiden Jokowi Optimis Hotel Nusantara di IKN Sudah Bisa Diresmikan pada Agustus 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan telah melakukan peninjauan pembangunan proyek Hotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sudah hampir selesai pada Selasa, 30 Juli 2024.
Dalam peninjauan tersebut, Presiden Jokowi tampak melihat secara langsung sejumlah fasilitas di hotel tersebut seperti lobi, tempat makan, hingga kamar tidur.
Melihat kemewahan hotel dan fasilitas di dalamnya yang sudah terlihat jelas, Presiden Jokowi optimis pembangunan hotel tersebut dapat rampung dan digunakan pada bulan depan tepatnya Agustus 2024 mendatang.
Assistant Director of Sales Hotel Nusantara, Hazel Yehezkiel Pauranan menyebut hotel berkapasitas 191 kamar tersebut belum beroperasi secara penuh. Karena rencananya, Hotel Nusantara baru akan diresmikan pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Sebagai informasi, Hotel bintang lima yang dibangun di IKN ini dikembangkan oleh Konsorsium Nusantara yang terdiri dari 10 perusahaan kelas kakap dalam negeri dan dipimpin oleh bos Agung Sedayu Group Aguan-Sugianto Kusuma.
Adapun 9 perusahaan lain yang menjadi anggota konsorsium tersebut adalah Salim Grup milik Anthony Salim, Sinarmas milik Franky Wijaya, Pulauintan milik Pui Sudarto dan Djarum milik Budi Hartono.
Kemudian ada juga Wings Group milik Wiliam Katuari, Adaro milik TP Rahmat/Boy Tohir, Barito Pacific milik Prajogo Pangestu, Mulia Group milik Eka Tjandranegara, hingga Astra Group milik Soeryadjaya.
Konsorsium Nusantara telah melaksanakan groundbreaking pembangunan Hotel Nusantara yang merupakan hotel bintang 5 perdana di IKN pada 21 September 2023.
Adapun total nilai investasi yang diguyurkan oleh konsorsium Nusantara khusus pada proyek Hotel Nusantara yang digadang – gadang akan menjadi hotel mewah di IKN ini dilaporkan telah mencapai Rp20 triliun.
Selain menggarap Hotel bintang 5 pertama di IKN, konsorsium nusantara juga berencana menggarap proyek kebun raya (botanical garden). Sehingga dengan demikian, maka total nilai investasi yang diguyurkan oleh Aguan Cs di IKN dilaporkan telah mencapai angka Rp40 triliun.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan tersebut yakni Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana.