Pembangunan Gedung BPKP Maluku Utara di Sofifi Capai 79 Persen, Ditarget Rampung Akhir 2025
Untuk memperkuat layanan pemerintahan dan pengawasan keuangan negara di daerah, Kementerian Pekerjaan Umum tengah membangun Gedung Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Maluku Utara di Sofifi.
Gedung yang berdiri di atas lahan seluas 6.259 meter persegi ini dirancang tiga lantai dan ditargetkan dapat beroperasi penuh pada akhir 2025.
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, saat meninjau lokasi proyek pada Kamis (28/8), menegaskan pentingnya penyelesaian pembangunan tepat waktu agar fasilitas ini segera dapat dimanfaatkan. Hingga kini, progres fisik proyek telah mencapai 79,27 persen sejak dimulai pada September 2024.
Pembangunan gedung ini merupakan kelanjutan dari tahap pertama yang telah dikerjakan pada 2021. Pada tahap awal tersebut, pekerjaan difokuskan pada sub-struktur, termasuk konstruksi beton bertulang seperti pondasi tiang, pier, sloof, dan kolom lantai dasar.
Kemudian tahap berikutnya yang dimulai 2024 difokuskan untuk menyelesaikan keseluruhan konstruksi hingga bangunan siap digunakan.
Kepala Balai Penataan Bangunan, Prasarana, dan Kawasan Provinsi Maluku Utara Ditjen Cipta Karya, Sahdin, menjelaskan bahwa proyek senilai Rp64 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ini mencakup sejumlah pekerjaan.
Lingkup pekerjaan proyek ini meliputi pembangunan struktur utama, tangga, ramp dalam, serta fasilitas penunjang. Selain itu, terdapat pekerjaan arsitektural mulai dari atap hingga pagar keliling, serta instalasi mekanikal dan elektrikal.
Proyek ini dikerjakan oleh Satuan Kerja Pelaksanaan Cipta Karya Provinsi Maluku Utara. Setelah rampung, Kementerian Pekerjaan Umum berharap gedung perwakilan BPKP tersebut dapat meningkatkan efektivitas pengawasan keuangan di Maluku Utara.
Sekaligus menjadi bagian dari upaya pemerataan pembangunan, khususnya di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
