Kementerian PUPR Teken Kontrak 5 Proyek IKN Pekan Depan
Pada pekan depan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) rencananya akan menandatangani kontrak 5 proyek pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang telah ditenderkan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut acara penandatanganan kontrak tersebut telah dilaporkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan tidak hanya dilaporkan, Basuki menyebut anggaran untuk acara tersebut juga telah dipersiapkan dan telah masuk dalam isian pelaksanaan anggaran (DIPA).
Basuki menjabarkan 5 tender yang akan diteken tersebut, yakni diantaranya 1 kontrak pemetaan lahan, 2 kontrak pembangunan jalan tol, 1 kontrak pembangunan jalan nasional, dan 1 kontrak pembangunan infrastruktur sumber daya air (SDA).
Pada akhir pekan ini, Basuki menyebut pihaknya akan memberikan pelatihan kepada 1.565 pekerja konstruksi yang berasal dari dalam negeri untuk persiapan pembangunan di IKN.
Meskipun pelatihan persiapan pembangunan IKN akan dilakukan pada akhir pekan ini, Basuki belum bisa memastikan adanya prosesi groundbreaking yang menandai proses pembangunan di IKN mengingat kebiasaan sebelumnya yang dimana Presiden Jokowi tidak pernah melakukan prosesi tersebut lantaran lebih senang meninjau pekerjaan yang telah berjalan.
“Grounbreaking itu selama beberapa tahun jadi menteri PUPR, Pak Presiden tidak suka, beliau lebih suka meninjau pekerjaan yang sudah berjalan,” ungkap Basuki.
Adapun informasi terkini terkait kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur pada bulan ini yang dikabarkan batal dan diundur hingga awal September Mendatang. Meskipun demikian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sendiri memastikan kedatangan Jokowi ke IKN nantinya bukan untuk meletakkan batu pertama melainkan peninjauan kembali progres pembangunan ibu kota baru.