Jelang Nataru 2023/2024, Kemantapan Jalan Nasional di Jawa – Bali Capai 96%
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan jalan nasional di wilayah Pulau Jawa dan Bali telah siap untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 mendatang.
Meski tidak banyak penambahan jalan nasional di tahun ini, tetapi kemantapan atau kualitasnya mengalami peningkatan.
Jelang momentum Nataru, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melaporkan tingkat kemantapan jalan nasional di wilayah Pulau Jawa dan Bali dengan panjang 7.090 km ini telah mencapai 96 persen.
Mengutip informasi dari Jawapos.com, Peningkatan kemantapan jalan tersebut terjadi lantaran pemerintah telah mengganti 37 Jembatan Callender Hamilton di Jawa yang tersebar di wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Adapun 37 jembatan untuk jalan nasional tersebut rencananya akan mulai resmi dioperasionalkan pada 19 Desember 2023.
Selain kemantapan jalan nasional, Menteri Basuki menyampaikan bahwa panjang jalan tol yang telah dioperasikan pada tahun ini juga akan mengalami kenaikan.
Pasalnya hingga akhir tahun 2023, panjang jalan tol yang sudah operasional di Indonesia saat ini ditargetkan akan bertambah sepanjang 357 km dari panjang sebelumnya 2.816 kilometer.
Kendati begitu, penambahan jalan tol tersebut sebagian sudah dioperasikan. Dimana hingga November 2023 lalu tercatat sepanjang 236 km diantaranya sudah dioperasikan.
Sedangkan sisanya sepanjang 121 km yang tersebar di Jawa dan Sumatera tersebut baru dapat dioperasikan secara fungsional pada saat Nataru.
Basuki membeberkan ruas jalan tol yang akan difungsikan saat Nataru untuk menghindari penumpukan, diantaranya yaitu Jalan Tol Cikampek II Selatan ruas Kutanegara – Sadang hingga Jalan Tol Solo – Yogya ruas Kartasura – Karanganom.
Penyelesaian sejumlah infrastruktur jembatan, jalan nasional dan jalan tol di Jawa dan Bali diharapkan akan memudahkan akses pemudik yang ingin melakukan perjalanan pada perayaan libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Mengutip informasi dari kompas.com, Kementerian PUPR memastikan tidak ada kegiatan perbaikan jalan selambat-lambatnya pada H-10 atau 15 Desember 2023.
