Ini Lima Ruas Tol Terpanjang di Indonesia, Penopang Konektivitas dan Pertumbuhan Ekonomi
Jalan tol telah menjadi salah satu infrastruktur vital yang menopang konektivitas antarwilayah di Indonesia. Hingga kini, tercatat 3.092,79 kilometer ruas tol telah beroperasi, membentang di Pulau Jawa, Sumatera, hingga Kalimantan.
Kehadiran tol-tol tersebut tidak hanya mempercepat mobilitas masyarakat, tetapi juga berperan penting dalam menurunkan biaya logistik serta mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah.
Di antara ribuan kilometer jaringan jalan tol tersebut, beberapa ruas mencatatkan diri sebagai yang terpanjang di Tanah Air. Keberadaannya diprediksi akan semakin krusial dalam mendukung kelancaran arus mudik Lebaran maupun distribusi logistik nasional.
Berdasarkan informasi dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum, berikut lima tol terpanjang di Indonesia:
1. Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung (Terpeka) sepanjang 189,40 km
Ruas tol ini menjadi yang terpanjang di Indonesia. Menghubungkan Lampung dengan Sumatera Selatan, Terpeka berfungsi sebagai tulang punggung Jalan Tol Trans Sumatera. Dengan panjang hampir 190 km, jalan tol ini mempersingkat waktu perjalanan antardaerah, mempercepat distribusi barang, sekaligus meningkatkan konektivitas antarprovinsi di wilayah selatan Sumatera.
2. Tol Bakauheni–Terbanggi Besar (Bakter) sepanjang 140,41 km
Tol Bakter menjadi gerbang utama dari Pulau Jawa menuju Sumatera. Ruas sepanjang 140 km ini menghubungkan Pelabuhan Bakauheni dengan Terbanggi Besar, Lampung. Keberadaannya memperlancar distribusi barang dari pelabuhan, mendorong arus wisatawan, serta menjadi penopang pertumbuhan industri dan investasi di Sumatera bagian selatan.
3. Tol Pekanbaru–Dumai (Permai) sepanjang 131,69 km
Menghubungkan Kota Pekanbaru dengan Dumai, ruas ini memainkan peran penting bagi sektor industri dan perdagangan Riau. Tol Permai mempercepat jalur distribusi ekspor-impor melalui Pelabuhan Dumai, sekaligus membuka peluang ekonomi baru di kawasan perkebunan dan industri di wilayah timur Sumatera.
4. Tol Cikopo–Palimanan (Cipali) sepanjang 116,75 km
Cipali dikenal sebagai salah satu jalur strategis di Pulau Jawa. Menghubungkan Purwakarta dengan Cirebon, tol ini mengurangi ketergantungan terhadap jalur Pantura yang kerap padat. Ruas sepanjang hampir 117 km tersebut menjadi urat nadi konektivitas Jawa Barat dan Jawa Tengah, terutama saat arus mudik Lebaran.
5. Tol Balikpapan–Samarinda (Balsam) sepanjang 97,27 km
Sebagai tol terpanjang di Kalimantan Timur, Balsam menghubungkan Balikpapan dengan Samarinda melalui wilayah Kutai Kartanegara dan Samboja. Kehadiran ruas sepanjang 97 km ini memperkuat akses menuju kawasan strategis, termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN), sekaligus mendukung integrasi ekonomi di Kalimantan.
Dengan panjang dan skala strategisnya, lima ruas tol tersebut tidak hanya menjadi jalur transportasi semata, tetapi juga simbol percepatan pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung pada mobilitas masyarakat dan daya saing ekonomi nasional.













