Awal Februari 2024, Renovasi Stadion Surajaya Lamongan Senilai Rp300 Miliar Segera Dimulai
Pembangunan Stadion Surajaya Lamongan senilai Rp300 miliar di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur tak lama lagi akan segera dimulai.
Dimulainya pembangunan ulang (renovasi) stadion sepak bola ini akan ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama atau groundbreaking yang dilaksanakan pihak PT Wika Gedung sebagai kontraktor pelaksana pada awal Februari 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lamongan Erwin Sulistya Pambudi pada Selasa, 23 Januari 2024.
Sekitar dua minggu yang lalu, Erwin menyebut PT Wika Gedung sebagai kontraktor pelaksana dan PPK PUPR juga sudah menyampaikan rencana kegiatannya kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi terkait pelaksanaan proyek pembangunan Stadion Surajaya.
Untuk tahap awal, pelaksanaan proyek ini akan dimulai dengan pemagaran seng di sekeliling area pembangunan.
Namun sebelum dilakukan pemagaran, pelaksana proyek meminta lokasi bekas pembongkaran stadion benar-benar bersih hingga tidak ada bekas pondasi maupun kontruksi bangunan yang dapat mengganggu proses pemasangan tiang pancang ketika ditanam.
Untuk desain stadion, Kementerian PUPR menjelaskan bahwa Stadion Surajaya nantinya akan memiliki kapasitas yang mampu menampung sebanyak 12.097 penonton dan seluruhnya akan menggunakan single seat atau kursi tunggal.
Dengan kapasitas mencapai 12 ribu penonton, stadion ini juga akan dilengkapi dengan sebanyak 4 ruang ganti yang dimana untuk setiap ruangannya terdiri dari ruang ganti pemain, ruang ganti pelatih, ruang pijat dan fasilitas sanitasi.
Selain dilengkapi fasilitas ruang ganti, lapangan stadion ini juga akan dibangun dengan struktur lapisan sesuai standar FIFA, dengan menggunakan rumput Zoysia Matrella.
Mengutip informasi dari LPSE Kementerian PUPR, Proyek pembangunan Stadion Surajaya Kabupaten Lamongan telah dilakukan proses tender.
Dimana dalam proses tender tersebut, Kementerian PUPR menetapkan PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung sebagai pemenang lelang dengan nilai penawaran mencapai sebesar Rp281 miliar.
Adapun total anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan stadion ini mencapai sebesar Rp300 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk mengerjakan bangunan utama dan pembangunan area stadion.
Proses pembangunan Stadion Surajaya yang menjadi markas klub Persela Lamongan ini ditargetkan dapat selesai dalam kurun waktu 13 bulan.