Taksi Terbang Akan Mulai Diuji Coba di IKN Pada Tahun Depan Sebelum HUT RI ke – 79
Uji coba taksi terbang di IKN akan digelar sebelum perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024.
Penerapan teknologi canggih menjadi kunci utama untuk mewujudkan ekosistem kota cerdas atau smart city di IKN Nusantara.
Salah satu teknologi canggih yang akan diterapkan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara adalah teknologi taksi terbang.
Teknologi transportasi modern yang ramah lingkungan tersebut saat ini tengah dipersiapkan kehadirannya di IKN Nusantara.
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) berencana akan melakukan uji coba taksi terbang di IKN sebelum digelarnya perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Adapun proses uji coba ini nantinya akan dilaksanakan di wilayah IKN, antara Balikpapan atau Samarinda.
Seiring dengan rencana uji coba tersebut, Deputi Transformasi Hijau dan Digital OIKN Ali Berawi menyebut pihaknya saat ini masih mempersiapkan sejumlah hal untuk menunjang uji coba taksi terbang seperti persiapan landasan terbang (helipad) hingga pengkajian pada aspek keselamatan.
Ali mengungkapkan bahwa proyek teknologi canggih ini rencananya akan digarap pengembangannya oleh konsorsium dari Korea Selatan yang di dalamnya tergabung Hyundai hingga LG.
Tak hanya datang dari luar negeri, perusahaan – perusahaan nasional rupanya juga akan turut terlibat dalam penggarapan proyek taksi terbang yang masih dalam taraf pengembangan tersebut.
Ali berharap perusahaan – perusahaan nasional yang diajak kerja sama dalam proyek ini bisa meningkatkan kapasitasnya untuk menguasai teknologi taksi terbang.
Menurut Ali, momentum ini harus dimanfaatkan karena dinilai dapat memberikan nilai tambah dalam penciptaan, pengembangan, dan peningkatan kapasitas SDM Indonesia.
Taksi terbang bertenaga beterai ini dirancang mampu menempuh jarak 60 hingga 100 kilometer dengan kecepatan mencapai 200 kilometer per jam dalam sekali terbang.
Bila telah beroperasi, tarif taksi terbang di IKN akan setara dengan taksi premium yang beroperasional di Jakarta.
Sehingga tarif yang ditetapkan akan bersaing dengan argo taksi premium yang umumnya dipatok pada kisaran Rp750.000 per 100 kilometer.