Resmi Groundbreaking, Proyek Kantor Bank Indonesia di IKN Mulai Dibangun
Proyek pembangunan kompleks perkantoran Bank Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur telah resmi dimulai.
Proyek pembangunan kompleks perkantoran Bank Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur telah resmi dimulai.
Dimulainya pembangunan perkantoran bank central ini ditandai secara simbolis melalui peletakan batu pertama atau groundbreaking Kompleks Perkantoran Bank Indonesia di IKN yang dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis, 2 November 2023.
Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini peletakan batu pertama, groundbreaking kompleks perkantoran Bank Indonesia secara resmi saya nyatakan dimulai,” kata Jokowi dalam acara Groundbreaking Kompleks Perkantoran Bank Indonesia di IKN yang disiarkan secara virtual melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Kamis (02/11/2023).
Dalam sambutannya di acara tersebut, Jokowi optimis kehadiran Bank Indonesia di IKN akan menjadi katalis positif yang mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat, dunia usaha dan investor terhadap megaproyek IKN.
Pasalnya, Hal ini menandakan bahwa otoritas moneter, perbankan dan sistem pembayaran telah ada untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara.
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa groundbreaking komplek perkantoran Bank Indonesia ini membuktikan kesungguhan, komitmen dan kesiapan pemerintah Indonesia untuk membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi ibu kota yang berkelas dunia.
Meski sudah dilakukan groundbreaking, tidak disebutkan secara pasti berapa besaran nilai proyek pembangunan kompleks perkantoran BI di IKN tersebut. Hanya saja, nantinya area perkantoran BI ini diharapkan sudah bisa rampung pada tahun 2024 mendatang.
Turut hadir mendamping Presiden Jokowi dalam acara tersebut yaitu Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir, Gubernur BI Perry Warjiyo, Direktur Utama PT PP Novel Arsyad, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun.