PUPR Siap Lelang Pengelolaan 3 Seksi Tol IKN pada Semester I/2025, Konstruksinya Ditargetkan Rampung Akhir Tahun Ini
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana akan melelang pengelolaan 3 Seksi Jalan Tol Akses Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pada semester I/2025 mendatang.
Namun sebelumnya, Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja menyebut pihaknya menargetkan konstruksi tiga 3 seksi Tol IKN tersebut rampung pada akhir tahun ini.
Setelah konstruksi dinyatakan selesai, nantinya masih ada sejumlah tahap yang harus ditempuh sebelum jalan tol tersebut dilelang Pemerintah. Mulai dari proses provisional hand over (PHO) untuk memastikan konstruksi tol selesai sesuai dengan spesifikasi dan standar yang ditetapkan
Hingga proses masa pemeliharaan yang berjalan selama enam bulan. Dimana dalam proses ini, kontraktor bertanggung jawab untuk memperbaiki berbagai hal yang dianggap belum sesuai dengan standar.
Apabila tahapan-tahap tersebut telah terpenuhi, barulah proses lelang tiga proyek jalan tol tersebut akan dilakukan.
Sebagai informasi, lelang ini dilakukan untuk mencari badan usaha jalan tol (BUJT) yang nantinya akan melakukan pengelolaan dan operasional jalan tol di IKN.
Seperti diketahui, pembangunan jalan Tol IKN Nusantara yang sedang berjalan saat ini terdiri dari tiga seksi.
Ketiga ruas tol tersebut sebelumnya telah dioperasikan secara fungsional untuk mendukung perhelatan upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 sebelum akhirnya ditutup kembali dan dilanjutkan pembangunannya.
Untuk pembangunannya sendiri, tiga seksi jalan tol IKN tersebut tengah dilakukan percepatan dengan progres rata-rata saat ini mencapai 90% sebagaimana informasi yang dikutip dari laman kompas.com
Rinciannya, Akses Tol 3A Karang Joang – KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer (km) dengan progres mencapai 83%.
Tol IKN Seksi 3B KKT Kariangau – Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km dengan progres mencapai 96% dan Tol IKN Seksi 5A Simpang Tempadung – Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km dengan progres mencapai 91%.
Dengan selesainya ketiga seksi tol tersebut, pemerintah optimis ketiga jalan tol ini dapat memperlancar akses dan mobilitas di kawasan IKN sehingga dapat mendukung percepatan pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur.