Pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Timur IKN Tahap 2 Telah Rampung
Pembangunan Jalan Sumbu Timur IKN Tahap 2 di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur telah rampung.
Hal ini disampaikan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) selaku kontraktor utama proyek melalui akun resmi instagramnya @ptwijayakarya pada Selasa, 6 Mei 2025.
Dalam proyek ini, Wijaya Karya dipercaya untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan bersama dengan PT Bina Interkontinental (BIT) melalui Kerja Sama Operasi (KSO).
Dimana melalui kerja sama tersebut, WIKA menggenggam porsi sebesar 70% dengan kontrak senilai Rp586,20 miliar.
Adapun sejumlah pekerjaan yang dikerjakan WIKA dalam proyek ini mencakup pekerjaan pengaspalan jalan, serta landscape yang dilengkapi dengan area khusus untuk para pejalan kaki dan pesepeda.
Proyek Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur tahap 2 merupakan paket lanjutan dari pembangunan tahap 1 yang juga dikerjakan oleh WIKA dengan lingkup pekerjaan meliputi pembangunan struktur jalan dan jembatan, serta pembangunan Multi-Utility Tunnel (MUT) yakni terowongan yang akan menampung semua jaringan pipa air hingga fiber optik dan kabel listrik di IKN.
Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito menjelaskan bahwa Sumbu Kebangsaan Sisi Timur tahap 2 ini dibangun dengan mengusungkan konsep green city atau kota hijau yang artinya pembangunan akan memperhatikan aspek lingkungan dengan penghijauan, pemanfaatan air hujan, dan teknologi yang ramah lingkungan.
Oleh karena itu, proyek ini juga akan dilakukan penghijauan termasuk pemeliharaan tanaman dengan memanfaatkan pengelolaan limpasan air.
Dimana dalam hal ini, limpasan air akan disaring oleh box control (waduk kecil) dan kemudian dialirkan melalui Multi Utility Tunnel (MUT) ke ground water tank (tangki air bawah tanah) sehingga air yang sudah bersih dari endapan sedimen tersebut dapat digunakan untuk penyiraman tanaman.
Selain itu, pembangunan proyek ini juga didukung dengan teknologi canggih untuk memastikan konstruksi berjalan dengan cepat, efisien, dan aman.
Adapun teknologi tersebut yaitu teknologi Building Information Modeling (BIM) Level 5D yang digunakan untuk mempermudah pelaksanaan proyek serta menghindari potensi pekerjaan ulang melalui visualisasi yang lebih baik.
Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur merupakan salah satu akses utama yang dibangun untuk mendukung konektivitas Ibu Kota Negara (IKN).
Jalan ini memiliki lebar 23 meter, dengan jalur sepeda 2,7 meter dan pedestrian 4 meter yang dilengkapi tiga baris tanaman.
Kehadiran Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur dengan panjang membentang 3,27 km ini diharapkan dapat berperan penting sebagai akses utama yang menghubungkan kawasan inti pusat pemerintahan di Ibu Kota Nusantara serta memperlancar mobilitas dan mendukung konektivitas antar-infrastruktur strategis lainnya.
