Dukung Pengembangan Infrastruktur Sumber Daya Air Di IKN, 3 Bendungan Akan Dibangun
Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan mengusungkan konsep ramah lingkungan menggunakan sistem jaringan sumber daya air dengan membangun sejumlah bendungan sebagai sumber pasokan untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat.
Rencana pembangunan bendungan ini tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 64 Tahun 2022 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional Ibu Kota Nusantara Tahun 2022-2042.
Dalam Pepres tersebut tepatnya pada Pasal 54 disebutkan bahwa sistem jaringan sumber daya air yang akan dibangun bertujuan sebagai ketersediaan dan keberlanjutan kebutuhan air masyarakat, konservasi air, dan perlindungan tanah, sekaligus sebagai upaya pengendalian banjir.
Diketahui, pemerintah akan membangun 3 bendungan sebagai bangunan sumber daya air di IKN, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Bendungan Samboja di kawasan penyangga di lingkungan dan ketahanan pangan pada Kawasan Pengembangan lbu Kota Nusantara (KPIKN).
2. Bendungan Sepaku Semoi di wilayah perencanaan IKN Timur 1 pada KPIKN.
3. Bendungan Batu Lepek di Kecamatan Loa Kulu yang berada di luar Kawasan Strategis Nasional IKN.
Rencananya sistem jaringan sumber daya air yang akan dibangun sama seperti yang digambarkan dalam Peta Rencana Sistem Jaringan Sumber Daya Air kawasan strategis nasional IKN dengan tingkat ketelitian skala 1:25.000.
Selain itu, akan dibangun bangunan sumber daya air IKN Barat di wilayah perencanaan IKN Barat pada Kawasan IKN, dan bangunan sumber daya air IKN Selatan di wilayah perencanaan IKN Selatan pada Kawasan IKN.
IKN juga akan didukung dengan infrastruktur perkotaan seperti SPAM, sistem pengelolaan air limbah (SPAL), sistem pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3), dan sistem jaringan persampahan, sistem evakuasi bencana, sistem drainase, sistem jaringan pejalan kaki, dan sistem jaringan jalur sepeda.
Pemerintah juga akan membangun sistem jaringan perpipaan unit air baku dari intake Bendungan Sepaku Semoi dan Bendungan Batu Lepek untuk mengalirkan sumber daya air dari bendungan – bendungan tersebut.
