Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyampaikan kabar terbaru terkait sembilan jalan tol baru yang tengah dibangun di kawasan Tanah Pasundan. Hal ini disampaikan melalui unggahan akun resmi instagramnya @ridwankamil yang tayang pada 7 Mei 2022. ‘
Ridwan Kamil menyebut sembilan jalan tol baru yang dibangun di Jabar tersebut diantaranya ada yang sudah beroperasi, dalam tahap pengerjaan, dan baru proses lelang investor.
Berikut update pembangunan sembilan jalan tol baru di Jabar guna mempercepat waktu tempuh perjalanan masyarakat ke beberapa kota tujuan di dalam hingga luar provinsi :
1. Tol Cisumdawu (Cileunyi – Sumedang – Dawuan)
Jalan tol yang menghubungkan Cileunyi – Sumedang – Dawuan ini memiliki total panjang lintasan 62 Km. Jalan tol ini dikabarkan telah memulai operasional Seksi 1-nya untuk ruas Cileunyi – Pamulihan pada Januari 2022 lalu.
Meski masih butuh penyempurnaan fasilitas, Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3 menjadi jalur fungsional mudik Lebaran 2022 yang bisa dilalui kendaraan pada siang hari dan tidak hujan. Rencananya, pada Juni 2022 seluruh fasilitas penunjang Tol Cisumdawu selesai dilengkapi.
2. Tol Bocimi (Bogor – Ciawi – Sukabumi)
Jalan tol yang menghubungkan Bogor – Ciawi – Sukabumi ini memiliki total panjang lintasan 54 kilometer. Jalan tol ini dikabarkan telah memulai operasional Seksi 1-nya untuk ruas Ciawi – Cigombong sejak Desember 2018. Namun hingga saat ini, masih terdapat tiga seksi Tol Bocimi yang dikerjakan dan ditargetkan selesai pada 2024. Yakni Seksi 2 (Cigombong – Cibadak), Seksi 3 (Cibadak – Sukabumi Barat), dan Seksi 4 (Sukabumi Barat – Sukabumi Timur).
3. Tol Jakarta – Cikampek (Japek) II Selatan
Jalan tol ini diketahui terbagi menjadi 3 seksi dengan total panjang mencapai 64 kilometer. Seksi 1 Jatiasih – Setu, Seksi 2 Setu – Taman Mekar, dan Seksi 3 Taman Mekar – Sadang. Dari ketiga Seksi tersebut, Seksi 3 lebih dulu dikerjakan dan dijadikan jalur fungsional mudik Lebaran 2022 meski sejumlah fasilitas penunjang belum maksimal. Sedangkan untuk Seksi 1 dan 2 masih dalam proses perencanaan teknis. Rencananya proyek jalan tol ini akan rampung keseluruhan pada 2025.
4. Tol Desari (Depok – Antasari)
Jalan tol yang menghubungkan wilayah Depok – Antasari (Jakarta Selatan) ini memiliki total panjang lintasan 28 Kilometer dengan pembangunan yang terbagi menjadi 3 Seksi. Seksi 1 Antasari – Brigif, Seksi 2 Brigif – Sawangan, Seksi 3 Sawangan – Bojonggede (Bogor).
Seksi 1 Jalan Tol ini sudah beroperasi sejak September 2018, sedangkan untuk Seksi 2 juga telah beroperasi sejak Juli 2020. Namun untuk Seksi 3 masih dalam tahap pengerjaan yang ditargetkan rampung pada tahun 2024 mendatang.
5. Tol Cimaci (Cimanggis – Cibitung)
Jalan Tol yang menghubungkan Cimanggis (Depok) – Cibitung (Bekasi) ini memiliki panjang total 26 kilometer dengan pembangunan yang terbagi menjadi 2 Seksi yaitu Seksi 1 Junction Cimanggis – On/off Ramp Jatikarya sudah beroperasi sejak November 2020. Kemudian Seksi 2 On/off Ramp Jatikarya – Junction Cibitung yang masih proses pengerjaan dan ditargetkan selesai pada 2023.
6. Tol Cibitung – Cilincing
Jalan Tol Cibitung – Cilincing merupakan bagian dari Jaringan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta / Outer Ring Road (JORR) 2. Jalan tol yang melintas di wilayah Bekasi dan Jakarta ini terbagi menjadi 4 seksi. Seksi 1 SS Cibitung – Telaga Asih sudah beroperasi pada Juli 2021.
Sedangkan, Seksi 2 Telaga Asih – Muara Bakti, Seksi 3 Muara Bakti – Kanal Banjir Timur, dan Seksi 4 Kanal Banjir Timur – Cilincing masih proses pengerjaan ditargetkan akan selesai pada tahun ini.
7. Tol Cijago (Cinere – Jagorawi)
Jalan Tol Cijago yang menghubungkan wilayah Cinere – Jagorawi ini miliki panjang total 15 kilometer dan terbagi menjadi 3 seksi.
Seksi 1 Jagorawi – Raya Bogor sudah beroperasi sejak 2012, Seksi 2 Raya Bogor – Kukusan juga sudah beroperasi sejak 2019. Sedangkan, Seksi 3 Kukusan – Cinere masih dalam tahap pengerjaan yang ditargetkan selesai Mei 2022.
8. Tol Getaci (Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap)
Jalan tol penghubung Jabar dan Jateng sepanjang 207 kilometer ini diklaim sebagai ruas jalan tol terpanjang di Indonesia yang terdiri dari 4 Seksi.
Seksi 1 Junction Gedebage – Garut Utara, Seksi 2 Garut Utara – Tasikmalaya, Seksi 3 Tasikmalaya – Patimuan, dan Seksi 4 Patimuan – Cilacap.
Pembangunan jalan tol dengan nilai investasi Rp56 triliun ini dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama Gedebage – Tasikmalaya yang rencananya akan mulai dibangun tahun ini dan ditargetkan selesai pada tahun 2024. Sementara untuk tahap kedua, yakni Tasikmalaya – Cilacap rencananya akan mulai dibangun pada 2027 dan ditargetkan selesai pada tahun 2029.
9. Tol Akses Pelabuhan Patimban
Jalan tol akses menuju Pelabuhan Patimban (Subang) sepanjang 37 kilometer masih dalam proses lelang investor, jika lancar maka direncanakan akan mulai dibangun tahun ini dan ditargetkan beroperasi pada 2023.
Akses jalan tol ini nantinya akan tersambung dengan Tol Cipali (Cikopo-Palimanan). Dengan dibangunnya jalan tol ini, diharapkan bisa memperlancar pengiriman barang via Pelabuhan Patimban.
Akses jalan tol ini diharapkan mampu memudahkan pabrik yang ada di sekitar Cikarang, Karawang hingga Subang mengekspor produknya tanpa harus melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
