Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik didampingi Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto, dan Manajer Senior PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Ari Wibowo melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara pada Minggu, 6 Maret 2022.
Dalam kunjungannya tersebut, Taufik menyampaikan progress pembangunan sirkuit Formula E saat ini telah mencapai 52 persen dan tersisa 48 persen yang diperkirakan selesai pada Awal April 2022.
“Progresnya sudah 52 persen. Jadi sisa 48 persen Insyaallah awal April kelar,” kata Taufik, Minggu, 6 Maret 2022.
Selain itu, Taufik meminta pengerjaan sirkuit dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sehingga persiapan ajang Formula E secara keseluruhan dapat berjalan dengan baik tanpa adanya hambatan atau gangguan.
Sebelumnya tepatnya 4 Maret 2022, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto mengatakan pembangunan sirkuit Formula E kini sudah memasuki tahap pengaspalan. Namun Widi belum memerinci berapa panjang lintasan yang selesai diaspal.
Kendati begitu, Jakpro berjanji akan terus melaporkan perkembangan progress pembangunan sirkuit Formula E melalui konferensi pers yang akan dilakukan secara berkala. “Kita janji secara periodik nanti kita akan update terus,” tuturnya.
Melansir dari detik.com terkait kondisi pengaspalan sirkuit saat ini, terlihat para pekerja hingga sejumlah alat berat tengah lalu lalang di area proyek pembangunan sirkuit untuk mengantar material pembangunan.
Dari lima zona pembangunan, beberapa area diantaranya telah diaspal. Salah satunya Zona 5 yang dinilai merupakan area tersulit kini sudah ditutupi dengan aspal. Sedangkan area lainnya tengah diratakan menggunakan alat berat.
Ada pula area yang selesai dicor. Gundukan pasir dan puluhan beton serta peralatan konstruksi lainnya juga terlihat diletakkan diarea tersebut. Sementara sejumlah alat berat tampak masih mengeruk pasir dan kerikil di sekitar lokasi.
Melihat pengalaman PT Jaya Konstruksi dalam mengerjakan berbagai proyek infrastruktur mulai dari jalan tol hingga jalan layang, Taufik optimis PT Jaya Konstruksi dapat membangun sirkuit yang layak dan sesuai ketentuan.
“Mereka kan nggak boleh keluar dari pakem ketentuan organisasi Formula E, itu saja. Dan ini kan orang sudah jago-jago lah bikin jalan tol aja bisa,” jelas Taufik.
Taufik memastikan sirkuit Formula E yang rencananya juga akan menjadi rumah bagi penyelenggara kegiatan otomotif di Jakarta ini dibangun secara permanen atau tidak bersifat bongkar pasang sehingga dapat digunakan berulang kali untuk kegiatan otomotif lainnya hingga 10 tahun ke depan.
“Ini permanen di sini. Ini kan bisa digunakan bertahun tahun bisa sampai 5-10 kali,” ucap Taufik.
Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto membenarkan pernyataan Taufik tersebut dan memastikan perawatan Sirkuit Formula E dilakukan secara rutin.
“Iya akan tetap digunakan nanti Jakpro yang tanggung jawab soal perawatan dan lainnya. Saya kira mereka sudah perhitungkan,” kata Widi menambahkan.
Penanggung jawab proyek sirkuit Formula E dari PT Jaya Konstruksi Ari Wibowo mengatakan anggaran pembangunan sirkuit Formula E mengalami kenaikan hingga mencapai Rp 60 miliar. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan harga saat lelang tender yakni senilai Rp 50 miliar.
Ari menyebut anggaran yang sepenuhnya akan digunakan untuk pembangunan lintasan mobil balap listrik tersebut mengalami kenaikan yang disebabkan karena adanya beberapa tambahan dalam proses pengerjaan sirkuit yang tidak terhitung dalam anggaran awal.
Salah satunya adalah proses pengerasan tanah untuk mulai membangun sirkuit.
“Ada pekerjaan yang bisa dilihat, di seen. Ada yang unseen. Misal di dalam tanah ini ada tanah lunak berapa meter, lunaknya seperti apa. Itu kan unseen. Untuk melakukan penyelidikan atas sesuatu yang unseen itu, waktunya tidak sebentar. Mungkin bisa 6 bulan untuk melakukan penyelidikan,” sambung ari.
Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto menegaskan sumber dana bukan dari penyertaan modal daerah dalam APBD DKI. Melainkan berasal dari rencana kerja dan anggaran (RKA).
Dilansir dari kanal youtube KompasTV, Perwakilan FIA akan melakukan pengecekan sirkuit pada 23 Maret 2022. Sementara itu, untuk harga tiket Formula E masih dalam proses kajian, dimana menurut rencana harga tiket dimulai dari ratusan ribu hingga di atas satu juta rupiah.
Taufik berharap adanya sirkuit Formula E juga bisa mendatangkan pendapatan bagi anak usaha Badan Usaha Milik Daerah Provinsi DKI Jakarta PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.