Usai dikabarkan akan kembali mendorong proyek Terminal Kalibaru di Pelabuhan Tanjung Priok, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo juga ikut turut serta dalam pengelolaan Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) melalui anak usahanya PT Akses Pelabuhan Indonesia untuk memastikan pengerjaan Seksi 4 ruas Tarumajaya-Cilincing sepanjang 7,28 kilometer yang saat ini tengah digarap dapat segera selesai pada November 2022.
Pasalnya, Pelindo menargetkan jalan tol Cibitung -Cilincing akan tersambung dan beroperasi secara penuh pada akhir tahun ini.
Sebelumnya Seksi 1 tol tersebut sudah dioperasikan pada Juli 2021 dan Seksi 2 serta Seksi 3 sudah diresmikan dan dioperasikan pada 20 September 2022.
Alasan utama keterlibatan Pelindo dalam pengelolaan tol, Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono menjelaskan hal ini dikarenakan Tol Cibitung-Cilincing berperan penting untuk memperlancar arus kendaraan dari kawasan timur Jakarta menuju Pelabuhan Utama Tanjung Priok.
Apalagi, lebih dari 60 persen kargo yang datang ke Pelabuhan Utama Tanjung Priok berasal dari kawasan timur Jakarta. Sehingga membuat posisi trafik jalan tol Cikampek sekitar Cikunir, Bekasi Barat dan Bekasi Timur saat ini menjadi cukup padat.
Oleh karena itu guna mengatasi kepadatan tersebut, seluruh seksi Jalan Tol Cibitung-Cilincing mesti terhubung.
Mengenai progressnya saat ini, Direktur Utama PT Akses Pelabuhan Indonesia Iwan Ridwan menjelaskan konstruksi Tol Cibitung Cilincing seksi 4 sudah mencapai 97 persen atau hampir selesai dan konstruksi jalan sepanjang 600 meter yang tersisa ditargetkan rampung pada November 2022. Meski demikian, target operasional diperkirakan baru bisa terlaksana pada awal Desember 2022.
Sebagai informasi, Jalan Tol Cibitung-Cilincing yang menghubungkan Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1 dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek ini memiliki panjang total 34,76 kilometer yang terdiri dari empat seksi yakni Seksi 1 Cibitung-Telaga Asih (3,03 km), Seksi 2 Telaga Asih-Gabus (10,1 km), Seksi 3 Gabus-Tarumajaya (14,35 km) dan Seksi 4 Tarumajaya-Cilincing (7,66 km).
Presiden Jokowi berharap kehadiran ruas Jalan Tol Cibitung-Cilincing ini akan mempercepat mobilitas barang, terutama barang-barang yang berasal dari kawasan-kawasan industri di Bekasi bagian utara dan juga dari kawasan-kawasan logistik yang ada di Karawang dan Bekasi.
Jokowi juga berharap Jalan Tol Cibitung-Cilincing yang telah diambil alih oleh PT Pelindo dari PT Waskita Karya ini dapat memberikan pelayanan kepada truk-truk logistik yang membawa barang ekspor dan impor menuju ke kawasan industri maupun kawasan logistik yang ada.