/Pemprov Alokasikan Dana Rp100 Miliar Bangun Bandara Baru Penyangga IKN di Mahulu
Dok. Ilustrasi/Ist
Dok. Ilustrasi/Ist

Pemprov Alokasikan Dana Rp100 Miliar Bangun Bandara Baru Penyangga IKN di Mahulu

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyatakan kesiapannya memberi dukungan anggaran terkait dengan rencana pembangunan Bandar Udara (bandara) Ujoh Bilang, di Kabupaten Mahakam Hulu (Mahulu).

Dalam proposal yang disampaikan Pemkab Mahulu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan mengalokasikan dana sebesar Rp100 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pembangunan sisi darat Bandar Udara Ujoh Bilang.

Selain itu, Pemprov juga akan membantu mengusulkan bandara tersebut ke Kementerian Perhubungan untuk mendapatkan prioritas pendanaan dari APBN terkait pembangunan sisi udara.

Hal ini disampaikan Gubernur Kaltim Isran Noor saat menerima kunjungan Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh pada Senin (17/10/2022), di Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda.

Isran mengungkapkan bahwa dukungan ini merupakan komitmen Pemprov Kaltim dalam upaya membuka akses koneksi antar wilayah di Kaltim, khususnya di Mahulu.

Isran menilai proyek pembangunan Bandara Ujoh Bilang memiliki peran penting mengingat sarana transportasi menuju Mahulu saat ini masih bergantung pada jalur Sungai Mahakam yang membutuhkan waktu tempuh cukup lama hingga 10 jam. Bahkan, dinilai cukup berbahaya terutama ketika musim penghujan di mana banyak riam yang sulit dilewati longboat maupun speedboat.

Selain itu, yang juga menjadi alasan pentingnya proyek pembangunan bandara ini adalah kondisi akses jalur transportasi darat di kabupaten termuda di Kaltim ini yang masih belum memadai.

Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh melaporkan perkembangan proyek pembangunan Bandara Ujoh Bilang sudah sampai tahapan 20 dari 21 tahap yang ada.

Adapun 1 tahapan lagi yang tersisa yakni Penetapan Lokasi (Penlok) oleh Kemenhub RI yang kini dikabarkan telah mendapatkan kabar baik.

Dimana pada Rabu (28/09/2022), Pemkab Mahulu melalui Sekda Stephanus Madang menerima Surat Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) Nomor 164 Tahun 2022 tentang Penentuan Lokasi (Penlok) Bandar Udara di Ujoh Bilang, di Kabupaten Mahakam Ulu Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

SK yang diserahkan Menteri Perhubungan RI melalui Kasubdit Tatanan Kebandarudaraan dan Lingkungan Kemenhub RI Febi Oki Wahyudi, di Kantor Kemenhub RI Jakarta ini menjadi jawaban atas kegigihan, komitmen serta sinergi Pemkab yang dipimpin Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH.,ME beserta jajaran dari level kabupaten, provinsi hingga pusat dalam memperjuangkan pembangunan Bandar Udara (Bandara) Ujoh Bilang guna membuka keterisolasian daerah, meningkatkan perekonomian serta pariwisata di Bumi Urip Ngeriman.

Pasalnya dengan diserahkannya penlok Bandara Ujoh Bilang, maka Kabupaten Mahulu telah memenuhi salah satu persyaratan administratif dan teknis pembangunan bandara.

Bupati menilai fasilitas bandara sangat penting guna mempercepat dan memudahkan transportasi ke Mahulu. Lantaran, Kabupaten paling bungsu di Provinsi Kaltim yang berbatasan dengan Negeri Jiran Malaysia ini jaraknya cukup jauh dari ibu kota provinsi di Samarinda.

Bupati berharap kehadiran bandara dengan landasan pacu yang diperkirakan sepanjang 1600 meter itu tak hanya mempermudah serta mempercepat akses transportasi dari dan menuju ke Mahulu, tetapi juga dapat memicu pertumbuhan roda perekonomian.