/Pakar Bioteknologi Lingkungan UI Beri Saran Atasi Banjir Tol BSD KM 8
Dok. NTMC Polri
Dok. NTMC Polri

Pakar Bioteknologi Lingkungan UI Beri Saran Atasi Banjir Tol BSD KM 8

Pakar bioteknologi lingkungan dari Universitas Indonesia (UI), Firdaus Ali turut angkat bicara terkait dengan bencana banjir yang kerap melanda Tol BSD tepatnya di 8 Km Ruas Pondok Aren Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).

Dalam pernyataannya, Firdaus memberikan saran kepada pengembang tol dan pihak terkait agar Tol BSD KM 08 tidak kembali mengalami banjir saat hujan deras.

Firdaus menyampaikan pengelola tol perlu menambah pompa air untuk mempercepat surutnya genangan banjir di kawasan sekitar tol BSD.

Kemudian yang tak kalah pentingnya adalah membangun saluran air dari yang ada saat ini menuju Sungai Cisadane. Pasalnya, Saluran air yang ada saat ini dinilai tidak mampu lagi menampung limpahan air.

Firdaus menekankan pentingnya kesiapan dalam mengantisipasi cuaca ekstreme yang belakangan ini semakin sering terjadi. Adapun saran yang ia berikan dalam mengantisipasi hal tersebut yaitu dengan meneruskan saluran gendong sampai ke Sungai Cisadane

Pembangunan saluran air ini dinilai tidak mudah lantaran perlu adanya pembebasan lahan serta izin dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Meskipun begitu, Firdaus mengungkapkan bahwa ada cara lain yang bisa ditempuh tanpa perlu adanya pembebasan lahan.

Cara tersebut yaitu dengan menggunakan teknologi CBM canal boring machine. Dengan teknologi tersebut, saluran air yang dibangun ini nantinya akan dibuat di bawah jalan tol hingga menembus ke Cisadane. Meski tidak perlu adanya pembebasan lahan, cara ini tentunya memerlukan pertimbangan-pertimbangan ekonomi yang harus dihitung oleh pengelola jalan tol.

Selain memberikan saran, Firdaus juga meminta kepada pengembang di kawasan sekitar Tol BSD untuk ikut bertanggung jawab atas berkurangnya area resapan air.